Militer.or.id – SAM Standar NATO Bisa Terhubung dengan Tor-E2 Rusia.
Militer.or.id – Rusia akan segera menawarkan kepada pelanggan asingnya untuk sistem pertahanan udara terbaru Tor-E2 yang dapat diintegrasikan dengan sistem pertahanan udara berbasis standar NATO, menurut keterangan RosOboronExport yang dilansir dari laman TASS.
“Peluang menghubungkan Tor-E2 dengan salah satu sistem pertahanan udara yang ada, termasuk yang didasarkan pada standar NATO, akan sangat memperluas potensi ekspornya”, sebut RosOboronExport.
Baterai yang terdiri dari empat kendaraan tempur akan memiliki pusat komando terlampir yang bertanggung jawab untuk kontrol dan koordinasi kendaraan tempur Tor dan berinteraksi dengan sistem kendali pertahanan udara milik pelanggan.
Sistem rudal anti pesawat Tor-E2, dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan pertahanan udara dan ruang angkasa Almaz-Antey, Rusia, dan telah mempertahankan kualitas terbaik yang dimiliki oleh keluarga Tor dan menjadi senjata yang lebih kuat dalam memberikan perlindungan dari setiap serangan udara modern.
“Tanpa disengaja ternyata banyak pelanggan asing diberbagai belahan dunia telah tertarik. Kemampuan tempur dan parameter teknisnya yang unik jauh lebih unggul daripada mayoritas SAM di pasar dunia. Dalam hal mobilitas dan daya tahan tiada tanding”, kata CEO perusahaan Alexander Mikheyev. “RosOboronExport siap untuk mempertimbangkan permintaan atas sistem ini dari mitranya”.
Tor-E2 mampu menghancurkan pesawat, helikopter dan rudal jelajah dan rudal anti-radar dan peluru kendali lainnya. Juga, secara efektif menghilangkan unsur-unsur tempur senjata pintar, seperti bom luncur dan bom udara yang dipandu serta drone.
Sistem rudal anti pesawat ini dapat beroperasi di tengah serangan intensif dan penanggulangan radio-elektronik disetiap cuaca sepanjang waktu. Setiap kendaraan tempur dipersenjatai dengan 16 rudal, dua kali lebih banyak daripada sisten Tor versi sebelumnya.
“RosOboronExport siap untuk menyajikan informasi lengkap tentang sistem pertahanan udara Tor-E2 tersebut di forum teknologi militer yang akan datang, Army-2018. Kami berharap dapat melihat perhatian besar dari tamu asing terhadap produk pertahanan udara baru lainnya yang juga berasal dari Almaz-Antey”, tambah Mikheyev.