Militer.or.id – AS Sumbangkan Sistem SABIR untuk Filipina.
Militer.or.id – Tanggal 14 Agustus 2018, Duta Besar AS untuk Filipina Sung Y. Kim menyerahkan sistem pengawas dan pengintai canggih senilai PhP 807 juta atau sekitar US $ 15,1 juta kepada Sekretaris Pertahanan Nasional Delfin N. Lorenzana di Pangkalan Udara Villamor, Kota Pasay, Filipina.
Special Airborne Mission Installation and Response (SABIR) yakni sistem respon dan instalasi misi khusus yang mampu meningkatkan kesadaran domain maritim militer, komando dan kendali udara, kontra-terorisme, bantuan kemanusiaan dan pemulihan bencana (HADR).
“Transfer sistem SABIR hari ini, bersama dengan sistem Eagle Scan pada Maret lalu, dan pesawat C-208 bulan Agustus 2017, merupakan komitmen teguh kami [AS] meningkatkan kemampuan Angkatan Bersenjata Filipina”, kata Duta Besar AS untuk Filipina saat upacara.
Dubes Kim dan pejabat dari Grup Gabungan Bantuan Militer AS menyumbangkan sistem SABIR kepada Angkatan Udara Filipina (PAF) melalui pendanaan Prakarsa Keamanan Maritim (MSI), sebuah prakarsa dari AS untuk membangun kapasitas maritim negara-negara Asia Tenggara yang mencakup biaya pelatihan, instalasi dan pendukung selain peralatan itu sendiri.
Sistem SABIR adalah modul avionik yang terintegrasi pada pesawat C-130 Hercules. Sistem tersebut meningkatkan pesawat dengan sisten komando dan kontrol lanjutan, komunikasi, komputer dan kemampuan pengawasan dan pengintaian tanpa harus mengorbankan fungsi utama pesawat sebagai pesawat kargo.
Sistem SABIR tersebut akan dioperasikan oleh Wing 300 Air Intelligence and Security (300 AISW) Angkatan Udara Filipina dari Pangkalan Udara Benito Ebuen. Wing 300 akan menyediakan Angkatan Udara Filipina dengan kemampuan intelijen, pengawas dan pengintaian hampir seketika, baik melalui pesawat berawak maupun tanpa awak, termasuk sistem SABIR, sistem udara tanpa awak Scan Eagle dan pesawat C-208 yang semua telah disumbangkan oleh pemerintah AS atas tahun lalu.
Amerika Serikat, sebagai teman lama, mitra serta sekutu Filipina, terus memberikan dukungan kepada Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) melalui bantuan hibah dan juga mempercepat penjualan senjata dan amunisi untuk membantu modernisasi alutsista jangka panjang dan kebutuhan mendesak kontra-terorisme dan HADR.