Militer.co.id – Kantor Kemampuan Strategis Departemen Pertahanan Amerika Serikat meluncurkan teknologi gerombolan pesawat nirawak mikro (micro-drone swarm) dalam sebuah acara televisi di CBS pada Minggu (8 Januari) waktu setempat. Pejabat Pentagon menyebut teknologi tersebut sebagai “salah satu ujicoba sistem otonom dalam tahap pengembangan yang paling siginifikan.”
Dalam video siaran di CBS, terlihat tiga unit jet tempur F/A-18 Super Hornets menjatuhkan sekawanan drone mikro “Perdix” sebanyak 103 buah. Kesemuanya berbagi “satu otak terdistribusi untuk mengambil keputusan,” ujar Direktur Kantor Kemampuan Strategis Pentagon, William Roper dalam pernyataannya.
Masing-masing drone mikro sudah masuk ke tahap pengembangan generasi keenam. Bobotnya hanya kurang dari satu pon atau sekitar 450 gram. Sedangkan ukurannya hanya mencapai enam inci atau 15,2 centimeter.
“Mengendalikan 100 drone secara individu pastilah melelahkan. Jadi, kami merancang konsep semacam pelatih tim olahraga. Operator tinggal mengatur ‘permainan’ dan Perdix memutuskan bagaimana cara terbaik untuk menjalankan (misi)nya,” tulis lembaran fakta terbitan Pentagon.