Militer.or.id – Militer Prancis telah menerima dua tambahan pesawat nirawak (UAV) tempur MQ-9 Reaper buatan General Atomics. Kedua drone tersebut langsung diterjunkan untuk membantu misi di Afrika Barat.
Menjelang akhir tahun 2016, pesawat nirawak tersebut sudah tiba di Pangkalan Aerienne 101 di Niamey, Niger. Sebelumnya, ada tiga unit MQ-9 yang telah dioperasikan oleh Escadron de Drone (Skuadron Pesawat Nirawak) 1/33 Belfort sejak Januari 2015.
Menurut harian Jabes, pesawat-pesawat nirawak Reaper tersebut dikerahkan untuk mendukung Operasi ‘Barkhane.’ Operasi tersebut adalah kampanye yang dipimpin langsung oleh Prancis untuk memberangus pemberontak di daerah Sahara-Sahel di Afrika Barat dan Tengah.
Lembaga pengadaan barang Prancis, DGA mengumumkan bahwa pihaknya telah memesan paket drone tempur Reaper tambahan pada 5 Desember silam. Drone tersebut dijadwalkan akan diterima pada tahun 2019. Pada tahun yang sama, Angkatan Udara Perancis diperkirakan akan memiliki empat sistem drone secara lengkap.