Militer.or.id – Pemimpin Polandia secara resmi menerima kedatangan pasukan AS di negaranya pada hari Sabtu (14 Januari). Menteri Pertahanan Polandia mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Washington karena sudah datang “memenuhi mimpi” yang sudah diidam-idamkan warga Polandia selama berpuluh-puluh tahun lamanya.
Upacara penyambutan yang digelar di kota Zagan di Polandia barat menandai 23 tahun sejak pasukan Uni Soviet terakhir kali angkat kaki dari Polandia. Penempatan pasukan AS ini juga ikut menandai tonggak sejarah, yakni sebagai kali pertama pasukan Barat diterjunkan secara berkelanjutan ke wilayah timur persekutuan NATO.
“Kami telah menunggu Anda sejak lama,” ujar Menteri Pertahanan Antoni Macierewicz di hadapan prajurit AS. “Kami telah menunggu selama beberapa dasawarsa, bahkan terkadang kami merasa kami telah diabaikan, terkadang kami pupus harapan, dan terkadang kami merasa bahwa hanya kamilah yang akan bertanggungjawab atas perlindungan peradaban (Barat) dari agresi Timur.
Penerjunan pasukan AS ke Polandia mengikutsertakan brigade bersenjata dengan beranggotakan 3.500 personil dari Fort Carson, Colorado. Penerjunan ini ditengarai sebagai reaksi NATO atas aneksasi Rusia atas wilayah Krimea yang sebelumnya berada di tangan Ukraina. Aneksasi tersebut telah membuat sejumlah negara-negara Eropa timur dan Baltik merasa khawatir.