Militer.or.id – Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pernyataan mantan Direktur CIA, Michael Morell yang menyarankan agar Vladimir Putin menyerahkan Edward Snowden sebagai “kado pelantikan” bagi Donald Trump.
Dalam sebuah oplah yang diterbitkan oleh The Cipher Brief pada hari Minggu (15 Januari) yang lalu, Morell menyerukan agar Putin mengabaikan prinsip non-ekstradisi antara Rusia dan AS supaya Snowden bisa diserahkan. Seperti diketahui, Snowden yang pernah berprofesi sebagai kontraktor Badan Keamanan Nasional AS (NSA) kini berstatus sebagai buronan dengan dakwaan spionase dan pencurian properti pemerintah. Ia diancam dengan hukuman penjara 30 tahun.
“Tengah hari pada 20 Januari (nanti), Presiden Rusia Vladimir Putin punya kesempatan besar untuk menghadiahi Presiden terpilih Donald Trump sebuah kado pelantikan special, (yakni) Edward Snowden,” tulis Morell. “Saya sadar bahwa Rusia tidak punya perjanjian ekstradisi dengan AS, namun saya yakin Presiden Putin dapat menemukan celah di sistem hukum negaranya secara kreatif demi memulangkan Snowden.”
Pernyataan tersebut kemudian dibantah dengan keras oleh jurubicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova.