Militer.or.id – Angkatan Udara Israel pada hari Rabu (18 Januari) resmi menerima unit pencegat rudal balistik Arrow 3 perdananya. Teknologi interseptor berlapis tersebut merupakan yang pertama di kelasnya, kata Kementerian Pertahanan Israel.
Arrow 3 telah mengalami pengembangan selama bertahun-tahun dan berhasil melewati beberapa ujicoba yang melibatkan peluncuran rudal pencegat ke luar angkasa. Teknologi ini akan diintegrasikan dengan sistem pertahanan rudal dan roket militer yang sudah dimiliki oleh Israel.
“Arrow 3 resmi bergabung dengan sistem pertahanan udara tiga lapis milik Israel, termasuk diantaranya Iron Dome yang mampu mencegat roket jarak dekat. Selain itu ada juga David’s Sling, yang akan digunakan melawan roket berat jarak menengah dan drone berbahaya. (David’s Sling) masih berada dalam tahap pengintegrasian akhir sebelum diterjunkan secara operasional,” tulis kantor berita Ynet.
Arrow 3 merupakan buah hasil kerjasama antara Israel Aerospace Industries (IAI) dengan Badan Pertahanan Rudal Amerika Serikat. Teknologi ini dirancang untuk mencegat rudal yang diluncurkan keatas lapisan atmosfir Bumi sebelum jatuh diatas posisi target.