Rusia Uji Coba Metode Baru Selama Latihan di Mediterania

Pesawat pembom strategis Tu-160 “Blackjack”. © Alex Beltyukov via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Metode interoperabilitas terbaru Angkatan Laut Rusia diuji dalam latihan “Ocean Shield” di Laut Mediterania yang juga melibatkan pembom strategis Tu-160 dan pesawat pemandu serta peringatan dini A-50, menurut keteranngan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu pada hari Jumat yang dilansir oleh TASS.

“Mari kita simpulkan hasil latihan Ocean Shield yang diadakan pada awal September di Laut Mediterania. Latihan yang diadakan pada jarak yang begitu jauh dari Rusia untuk pertama kalinya dalam sejarah modern negara ini”, kata Shoigu menekankan.

Latihan-latihan itu mempraktekkan langkah-langkah untuk kelompok pasukan dan juga tentara multi-layanan untuk mempersiapkan dan melakukan operasi tempur, kata menteri pertahanan.

“Selama latihan, teknik dan metode taktis terbaru dari operasi pasukan dan juga penerbangan yang ada di kapal diuji”, kata Shoigu.

Kapal perang dari Armada Utara dan Armada Baltik Rusia melakukan pelayaran ke jarak lebih dari 4.500 km sementara kapal-kapal Caspian Flotilla melewati Terusan Volga-Don dan Selat Laut Hitam dari Laut Kaspia, katanya.

“Pesawat Angkatan Laut terbang dari Northern, Baltik dan Krimea Aerodromes ke pangkalan udara Hmeymim, mencakup jarak lebih dari 5.000 km. Pembom Strategis Tu-160 dan pesawat kendali serta peringatan dini A-50 dan pesawat tanker Il-78 dari Angkatan Udara Rusia terlibat dalam latihan”, lanjut kepala pertahanan.