Militer.or.id – Pesawat Pengintai Rusia Muncul Tanpa Diundang di Latihan Militer NATO.
Tanpa diundang, sebuah pesawat pengintai militer Rusia terlihat terbang di area permainan perang NATO.
Dilansir dari laman Rakyatku (5/ 11), Marinir di atas kapal USS Mount Whitney di lepas pantai Norwegia sedang berkumpul untuk foto grup di dek ketika Tupolev TU-142 terlihat melintas di atas mereka.
Daily Mail melaporkan bahwa pesawat era Uni Soviet itu terbang rendah di atas Latihan Trident Juncture 2018, latihan pertahanan kolektif terbesar NATO sejak Perang Dingin.
Menanggapi laporan itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa “dua Tupolev TU-142 melakukan penerbangan terencana lebih dari 12 jam.”
“Semua penerbangan oleh pesawat maritim armada Rusia dilakukan secara ketat sesuai dengan peraturan wilayah udara internasional,” kata kementerian itu, menurut kantor berita negara RIA Novosti.
Latihan Trident Juncture bertujuan untuk berlatih dan beroperasi bersama-sama dalam skenario “Pasal 5: Serangan terhadap satu adalah serangan terhadap semua.”
Sebanyak 150 pesawat, 40.000 peserta, dan 10.000 kendaraan ikut serta dalam latihan yang berlangsung sejak 25 Oktober dan akan aberakhir pada 7 November itu.
Latihan lapangan mencakup area udara, laut, dan daratan yang luas. Pasukan darat akan melakukan latihan di daerah selatan Trondheim dan utara Oslo, pasukan Maritim akan beroperasi di laut di sepanjang pantai Norwegia, dan selatan ke Skotlandia utara. Sementara Angkatan Udara akan beroperasi di ruang udara di atas Norwegia tengah dan sebagian Swedia dan Finlandia.
Rusia telah menjelaskan ketidaksenangannya pada latihan Trident Juncture NATO. Mereka memperingatkan bahwa latihan selama dua minggu itu merupakan unjuk kekuatan anti-Rusia.
Pekan lalu, Moskow juga mengumumkan rencana untuk menguji rudal di dekat wilayah latihan NATO.