Saingi F-16 Viper Taiwan, China Upgrade J-10

J-10 Angkatan Udara China (foto : Wikipedia)

Taiwan baru saja menerima pesawat tempur F-16 Viper (upgrade) dari AS. F-16 A/B upgrade setara Viper merupakan program modernisasi seluruh armada 143 unit F-16A / B selama lima tahun kedepan.

Upgrade mencakup radar active electronically scanned array (AESA), avionik yang sepenuhnya digital, komputer misi baru, perangkat peperangan elektronik, dan setidaknya dua kali kemampuan kesadaran situasional bila dibandingkan F-16 A / B. Diharapkan tahun depan Taiwan kembali menerima 28 pesawat tempur F-16 setara Viper.

Ditempat lain, dilaporkan Angkatan Udara China akan memasangkan radar AESA mutakhir pada pesawat tempur J-10C dan J-20 dalam rencana untuk menyaingi pesawat tempur F-16 V milik Taiwan pada tahun 2023.

J-10 adalah pesawat tempur multirole ringan yang mampu beroperasi di semua cuaca yang diperkenalkan pada tahun 2006, sedangkan J-10C adalah versi upgrade dilengkapi dengan radar AESA serta rudal terbaru PL-10 dan PL-15.

Angkatan Udara China mungkin sudah memiliki lebih banyak pesawat tempur J-10 daripada F-16 Taiwan dan setelah peningkatan, China akan memiliki lebih banyak pesawat tempur dengan radar AESA daripada Taiwan.

Taiwan patut mewaspadai pesawat tempur J-10C yang memiliki kemampuan hampir sama dengan F-16V dalam hal manuver, selain itu rentang usia yang berbeda dan penambahan perangkat keras baru ke F-16A / B Taiwan dapat mengakibatkan tingkat keausan yang lebih besar pada airframe karena F-16 Taiwan telah beroperasi selama hampir dua puluh tahun.

Pengamat militer Andrei Chang dalam kolomnya di Kanwa Defense Review menyatakan J-10C yang sudah dilengkapi mesin dengan vectoring control bisa memiliki kecepatan, ketinggian dan kelincahan yang lebih baik dari F-16.

Bukan hanya J-10, China juga memiliki J-16 dan 24 unit Su-35 yang membuat Taiwan mungkin harus mencari lebih banyak pesawat tempur canggih dari AS selain hanya mengandalkan F-16 upgrade Vipernya.

Atimes