Unit sniper Spetsnaz (fofo : Wikipedia)
Tidak banyak yang diketahui tentang pasukan elite Korea Utara, meski memiliki beberapa teknologi canggih seperti hovercrafts dan senjata biologis. Namun pasukan elit Korea Utara masih menggunakan peralatan yang tradisional. Diketahui mereka masih menggunakan pesawat kecil berbahan kayu buatan Uni Soviet yang pertama kali dibuat pada tahun 1947.
Special Boat Service atau SBS Inggris adalah pasukan elite yang mahir beroperasi di perairan. SBS baru dibentuk ketika seorang komandan Inggris merasa para instruktur pelatihnya tidak mengetahui keahliannya di air. Dia memperlihatkan kemampuannya ketika menyelinap ke kapal perang Angkatan Laut Inggris, mencuri pistol dan meninggalkan inisial namanya di pintu Komandan kapal. Setelah aksi ini Angkatan Laut Inggris memberinya unit khusus, dan sejak itulah Special Boat Service mulai beroperasi.
Operasi Pasukan Khusus AS dapat membawa semua perbekalan yang diperlukan dalam misi. Beban seberat 45 kg lebih yang berisi seperti pisau, granat, GPS dan senter, harus disimpan di saku mereka untuk dapat diambil secara cepat.
Pasukan khusus sering dikenal karena berfokus pada salah satu keterampilan yang spesifik dan lebih tangguh dari pasukan regular lainnya, seperti Angkatan Udara yang yang terampil di udara, Angkatan Laut yang terampil di lingkungan air. Untuk Detasemen Bravo 90 milik Angkatan Udara Indonesia memiliki keterampilan khusus untuk melumpuhkan peralatan musuh, termasuk menonaktifkan bom serta mengambil alih pesawat yang dibajak.
Delta Force merupakan unit yang sangat rahasia. Angkatan Darat AS tidak secara resmi mengakui keberadaannya, dan setiap anggota pasukan yang membocorkan informasi keluar akan menghadapi risiko penjara. Pasukan elite yang sangat rahasia ini mungkin juga bertanggung jawab atas penangkapan Saddam Hussein, meski tidak ada yang mengetahuinya secara pasti.
Terkadang misi khusus menghadapi situasi yang khusus pula. Ketika membantu tentara Saudi untuk merebut kembali Masjidil Haram di Mekah pada tahun 1979, Pasukan Khusus Prancis – GIGN – mengalami masalah unik, karena non-Muslim tidak diizinkan memasuki kota suci itu. Untuk mengatasi kendala ini, tim GIGN semua masuk Islam untuk waktu yang singkat.
Sebagian besar pasukan khusus memiliki program pelatihan yang unik dan menuntut perlakukan yang kejam, tetapi mungkin tidak ada program pelatihan yang keras mengalahkan kekejaman pasukan Spetsnaz Rusia. Dalam sebuah buku yang diterbitkan pada 1985, seorang agen Rusia yang cacat melaporkan pertarungan sampai mati sebagai bagian dari pelatihan Spetsnaz. Menurut agen itu, saat ini pasukan Rusia akan menggunakan tahanan dari Gulag sebagai lawan untuk melakukan pertarungan sampai mati.
SAS baru-baru ini dikritik oleh orang tua dari calon prajurit yang meninggal secara tragis selama proses seleksi perekrutan SAS yang ekstrim. Pada tahun 2013, tiga calon prajurit tewas dalam perjalanan berat sejauh 16 mil dalam proses seleksi SAS. Para instruktur pelatih tampaknya tidak mau memperhatikan kebutuhan kesehatan yang serius dari para prajurit, namun, tidak ada tuntutan pidana yang dijatuhkan.
Factinate
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.