Berlin/Moskow, Militer.or.id – Presiden Ukraina Petro Poroshenko pada Kamis 29-11-2018 menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin ingin mencaplok seluruh wilayah negaranya dan menyeru NATO untuk mengerahkan kapal-kapal perang ke laut yang dua negara itu berbagi, dirilis Antara pada Kamis 29-11-2018.
Komentar Poroshenko kepada media Jerman merupakan bagian dari upaya Kiev untuk memperoleh dukungan Barat guna memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Moskow, menjamin bantuan militer Barat yang nyata, dan menggalang penentangan atas jalur pipa gas Rusia yang mengancam menghilangkan Ukraina dari pendapatan transit yang penting.
Para sekutu Barat-nya sejauh ini belum memberikan apapun, kendati peringatan kemungkinan invasi oleh Rusia setelah Moskow menyita tiga kapal Angkatan Laut Ukraina dan para awak mereka pada Minggu 2-12-2018. Moskow dan Kiev saling menyalahkan atas insiden Laut Hitam, yang terjadi di lepas pantai wilayah Krimea yang dicaplok Rusia.
“Jangan percaya kebohongan Putin,” kata Poroshenko kepada Bild, harian bertiras terbesar di Jerman, merujuk pada pernyataan tak bersalah Moskow dalam peristiwa tahun 2014 saat negara itu memiliki tentara di Krimea bahkan ketika bergerak mencaploknya.
“Putin menginginkan kekaisaran lama Rusia kembali,” kata dia. “Krimea, Donbass, seluruh nagara. Sebagai Tsar Rusia, dia melihat dirinya, kekaisarannya tak dapat berfungsi tanpa Ukraina. Dia melihat kami sebagai koloninya.”
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.