Yunani ternyata masih terlalu miskin untuk membiayai armada kapal perangnya meski sudah melakukan penghematan anggaran. Sehingga, Menteri Pertahanan Yunani Panos Kammenos mengimbau warga negeri itu membantu membiayai armada angkatan laut.
Dilansir dari laman Kompas (7/ 12), Kammenos berharap imbauannya ini bisa mengerakkan warga kaya dan juga kelas pekerja Yunani agar menghimpun dana untuk membiayai beberapa kapal perang baru negeri itu.
Untuk keperluan ini maka Kementerian Pertahanan Yunani akan membuka rekening khusus mulai 1 Januari mendatang sehingga warga Yunani bisa mendonasikan uangnya melalui rekening tersebut.
“Saya akan menjadi yang pertama menyumbangkan gaji saya untuk upaya ini,” ujar Kammenos, Kamis (6/12/2018), saat merayakan hari St Nikolas pelinding AL Yunani.
Kemenhan Yunani berencana memperbarui armada angkatan laut pada 2019 terkait sengketa lamanya dengan Turki. Namun, sejauh ini belum diketahui bagaimana cara Yunani membiayai rencana ini.
Pada Oktober lalu, Kammenos berkunjung ke AS de gan harapan bisa mendorong AS untuk memperbanyak kehadiran militernya di negeri itu.
Belum lama ini, pemerintah Yunani menandatangani kesepakatan sebesar 1,5 juta dolar AS untuk meningkatkan kemampuan skuadron jet tempur F-16 negeri itu.
Yunani baru saja membayar utang sebesar 330 miliar dolar AS yang digunakan dalam tiga program penghematan anggaran yang disarankan IMF.
Meski semua kewajiban pembayaran utang sudah selesai pada Agustus lalu, sebagian besar warga Yunani masih berusaha memulihkan diri dari dampak pemangkasan anggaran.
Meski PM Alexis Tsipras menyambut berakhirnya masa “berutang” ini dengan janji akan meningkatkan belanja sosial, pada kenyataannya Yunani masih berada di bawah pengawasan IMF.
Editor: ()
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.