Militer.or.id – China Undang 2 Menteri Kordinator Indonesia.
China Sumber Investasi Terbesar Ketiga di Indonesia
Beijing – Pemerintah China mengundang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, untuk melakukan dialog tingkat menteri kedua negara pada tanggal 21-22 Agustus 2017.
“Atas undangan ‘State Councilor’ (setingkat menko dalam struktur pemerintahan China), Menko Polhukam dan Menko Perekonomian akan mengunjungi China,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Beijing, Jumat, 18/8/2017.
Ketua bersama State Councilor China Yang Jiechi mengundang kedua menko untuk membahas hubungan kedua negara yang saat ini mengalami peningkatan.
“China telah menjadi sumber investasi terbesar ketiga di Indonesia dan penyumbang terbesar wisatawan asing,” kata Hua.
Ia juga mengamati bahwa proyek kereta api berkecepatan tinggi rute Jakarta-Bandung, kawasan industri terpadu, dan proyek-proyek besar lainnya di Indonesia telah mengalami kemajuan.
“Pada bulan Mei lalu di sela-sela Forum ‘Belt and Road for International Cooperation’, Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo telah mencapai konsensus baru yang sangat penting untuk memperkuat keselarasan dan kerja sama strategis,” katanya.
Dalam pertemuan nanti, kedua pihak akan secara ekstensif bertukar pandangan mendalam mengenai hubungan bilateral, keamanan politik, dan kerja sama ekonomi.
“Isu-isu internasional dan regional juga akan menjadi perhatian bersama dalam pertemuan tersebut,” ujar juru bicara perempuan itu, dirilis Antara, 18/8/2017.
Hua meyakini pertemuan setingkat menteri kordinator itu akan semakin meningkatkan kepercayaan politik antarkedua negara, memperdalam kerja sama praktis, dan mendorong pengembangan kemitraan strategis China-Indonesia yang komprehensif.
Konselor Politik Kedutaan Besar RI di Beijing, Suargana Pringganu, membenarkan adanya undangan dari State Councilor kepada dua menko itu.
Wiranto dijadwalkan tiba di Beijing pada Minggu (20/8/2017) malam dan esok harinya langsung bertemu Yang Jiechi.