Militer.or.id – 49 Pasukan Marinir Perkuat Pertahanan Lantamal XIII Tarakan.
49 pasukan Marinir telah tiba di Bumi Paguntaka Kamis (31/8). Pasukan Marinir dari Yonmarhanlan XIII ini akan menambah kekuatan pertahanan di perbatasan untuk membantu Lantamal XIII Tarakan.
Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Ferial Fachroni mengatakan, kedatangan pasukan marinir ini merupakan tindak lanjut dari Kunjungan Dankormar yang terlebih dahulu ke Tarakan, untuk memeriksa kesiapan sarana dan prasarana untuk penempatan personel Batalyon Marinir, Pertahanan Pangkalan XIII (Yonmarhanlan XIII) yang berlokasi di Pantai Amal, Tarakan Timur.
“Pangkalan Kelas A (Lantamal XIII) hingga saat ini, telah mampu melaksanakan fungsi keamanan di laut dengan dibentuknya, Team Eastern Fleet Quick Response (EFQR) atau Tim penanggulangan reaksi cepat, secara terintegrasi meliputi operasi intelijen, operasi penindakan, dukungan logistik dan bantuan hukum,” ungkap Ferial.
Namun, kemampuan pertahanan pangkalan, menurut Ferial saat ini belum dapat sepenuhnya dilakukan secara optimal. Sebab Lanmatal XIII Tarakan masih keterbatasan personel dan alutsista maupun materiil pendukungnya.
“Kami bersyukur karena kedatangan rekan-rekan dari Korps Marinir ini nantinya akan memperkuat fungsi pertahanan pangkalan Lantamal XIII, dan secara bertahap akan didatangkan kembali personil,”bebernya.
Kedatangan personel Yonmarhanlan XIII ini, disambut dengan upacara penyambutan di Mako Lantamal XIII Tarakan, dengan Inspektur Upacara Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Ferial Fachroni dan Komandan Upacara Wadanyon Marhanlan XIII Mayor Marinir Kardono Samsu.
“Laksanakan latihan-latihan yang berhubungan dengan fungsi pertahanan pangkalan untuk menunjukkan kesiapsiagaan. Jaga nama baik pribadi dan institusi TNI AL pada saat bersosialisasi dengan masyarakat serta hindari terjadinya konflik dan ketersinggungan,” ucap Ferial saat memberikan sambutan kepada pasukan marinir.
Selanjutnya, seluruh personel Yonmarhanlan XIII ini pun, langsung bergeser ke area Pantai Amal, untuk menempati rumah Fleet yang telah dibangun. “Telah siap huni dengan kelengkapan meubelair yang telah terisi, sehingga para personel sudah bisa mengisi dan melakukan latihan-latihan, karena keadaan mendadak tidak ada yang tahu,”tuturnya.
Sumber : Prokal