Militer.or.id – Kodam Udayana Dorong Pembangunan Kesehatan Masyarakat.
Denpasar – Kodam IX/Udayana mendorong pembangunan kesehatan masyarakat salah satunya melalui pelayanan sosial gratis memaknai Hari Ulang Tahun ke-72 Tentara Nasional Indonesia.
“Ini adalah bentuk kepedulian TNI di bidang kesehatan sebab masalah kesehatan masih banyak dan ironisnya mereka dari kelompok masyarakat kurang mampu dari segi ekonomi,” kata Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak saat membuka Bakti Sosial TNI ,pada Kamis 14-9-2017 di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon di Denpasar. Bali.
Bakti sosial yang digelar TNI meliputi pengobatan mata, operasi katarak, pengobatan kesehatan umum, pemeriksaan gigi, pelayanan KB, donor darah dan pasar murah. Selain pelayanan sosial tersebut, TNI juga memberikan kacamata gratis dan bekerja sama dengan instansi lain memberikan kaki palsu.
Pangdam mengharapkan kegiatan sosial tersebut dapat menyentuh dan melayani masyarakat kurang mampu secara ekonomi tersebut sehingga bisa mendukung visi pemerintah mewujudkan Indonesia Sehat.
“Program bakti sosial adalah usaha stategis untuk memberi kontribusi terhadap pembangunan kesehatan,” Jelas Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak. Kodam IX/Udayana mendirikan sejumlah tenda di Lapangan Timur Puputan Renon yang dijadikan sebagai lokasi bakti sosial.
Ratusan perwira TNI dari jajaran Kodam Udayana dan Polda Bali serta masyarakat umum ikut serta bergabung mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan. Mereka terlebih dahulu mendaftar dengan menyertakan kartu identitas untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan kesehatan.
Selain bakti sosial kesehatan, Kodam Udayana juga mengadakan pasar murah yang menjual kebutuhan pokok di antaranya beras, gula pasir, minyak hingga telur yang dijual dengan harga “murah” dari pasaran.
Seperti harga gula pasir yang dijual Rp10 ribu atau lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Pelayanan kesehatan tersebut disambut antusias masyarakat yang sejak pukul 07.00 Wita berbondong-bondong mengantri di tiap-tiap tenda kesehatan dan pasar murah.
“Ini sangat membantu sebab masyarakat sekarang perlu cek kesehatan. Saya berharap ke depan dilaksanakan lagi pelayanan kesehatan,” kata seorang warga Denpasar Made Wiadmaja yang mengikuti pemeriksaan kesehatan dan mata. (Antara).