By Militer.or.id – KRI Teluk Hading-538 Angkut Pasukan Yonif-113 Bireun.
Kapal perang unsur jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Teluk Hading 538 melaksanakan operasi angkutan laut militer dengan mengangkut pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) 113 yang akan melaksanakan latihan Raider di Pusdik Passus Batu Jajar, Bandung, Jawa Barat. KRI Teluk Hading 538 tiba di Dermaga Samudera Kolinlamil, Mako Kolinlamil, Kamis (14/9/2017).
KRI Teluk Hading 538 dengan Komandan Letkol laut (P) Dian Poernomo Sidhi saat dihubungi mengatakan bahwa kapal perang jenis AT tipe Froch, sebelumnya melaksanakan embarkasi pasukan di Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, langsung berangkat melaksanakan operasi lintas laut menuju Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Komandan KRI Letkol laut (P) Dian Poernomo Sidhi, pelayaran dari Nanggroe Aceh Darussalam ke Jakarta berjalan lancar cuaca sangat mendukung, kemudian kondisi prajurit KRI maupun pasukan yang diangkut semua dalam keadaan kondisi baik dan sehat.
“Kondisi pasukan selama dalam pelayaran dalam keadan baik, demikian juga cuaca sangat mendukung. Moril prajurit/pasukan selama dikapal tinggi mungkin ini dipengaruhi dengan semangat karena akan melaksanakan tugas”, jelas komandan KRI.
KRI Teluk Hading 538 yang sehari-hari berpangkalan di Jakarta tersebut di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta. Kapal perang dengan kemampuan angkut sampai dengan 750 pasukan tersebut memiliki kemampuan lintas laut dengan kecepatan masimal sampai dengan sekitar 11 knot.
Kegiatan Operasi angkutan laut Militer ini sebagai salah satu tugas pokok Kolinlamil dalam melaksanakan pergeseran pasukan dari suatu daerah menuju daerah penugasan dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Sementara pasukan dari Batalyon Infanteri 113 Jaya Sakti/Bireun yang dipimpin oleh Komandan Letkol Inf Adhe Hansen, yang berkekuatan kurang lebih 750 personel selanjutnya akan menuju Pusdik Passus Batu Jajar, Bandung, Jawa Barat untuk mengikuti pembentukan Latihan Raider selama 3 bulan.
Sumber : Poskota
