Militer.or.id – Latihan Antiteror TNI-AL dan Angkasa Pura Juanda.
Sidoarjo – TNI Angkatan Laut dan PT Angkasa Pura I Juanda, melaksanakan latihan antiteror di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya dan juga Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut Juanda sebagai bentuk kesiapsiagaan petugas menghadapi ancaman Teroris.
Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Laksma TNI Manahan Simorangkir, mengatakan pada Kamis,14-9-2017 bahwa latihan ini dilaksanakan untuk menjaga keamanan lingkungan bandara.
“Latihan antireror ini perlu dilaksanakan sebab bandara ini cukup banyak digunakan oleh masyarakat dan menjadi rujukan,” tutur Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir, setelah selesai kegiatan latihan di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut Juanda Surabaya.
Laksma TNI Manahan Simorangkir mengemukakan Bandara Juanda juga bandara militer dan keamanannya ditangani oleh TNI Angkatan Laut.
“Oleh sebab itu, dalam memlihara kemampuan ini, maka latihan ini dirasakan cukup diperlukan untuk meningkatkan keamanan di dalam lingkungan bandara,” katanya.
Latihan itu melibatkan sebanyak 400 personel gabungan yang ada di lingkungan Bandara Internasional Juanda. “Kami juga berterima kasih kepada PT Garuda Indonesia yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini,” tutur Laksma Manahan Simorangkir .
Dalam simulasi latihan ini diceritakan ada seorang penumpang di dalam Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya yang ditangkap sebab diduga sebagai Teroris.
Sewaktu menjalankan aksinya, Teroris tersebut sempat menyandera seorang penumpang perempuan dan mengancam dengan menggunakan senjata api. Tetapi , dengan kesiapsiagaan petugas, akhirnya Teroris tersebut berhasil dilumpuhkan. Petugas juga berhasil menjinakkan tas warna cokelat yang diduga berisi Bom.
Di sisi lain, sebuah pesawat Garuda yang membawa penumpang sempat diteror oleh sekelompok orang. Petugas yang mengetahui adanya aksi teror ini langsung berkoordinasi dengan lintas intansi dan akhirnya berhasil melumpuhkan pelaku Teroris. Sehingga kondisi di Bandara Internasional Juanda kembali normal. (Antara).