Militer.or.id – Saingi Flanker, F-15 Eagle Dilengkapi dengan IRST.
F-14 Tomcat dengan perangkat IRST
F-15 Eagle adalah salah satu pesawat tempur yang paling sukses dalam pertempuran udara-ke-udara sepanjang masa. F-15 tak terkalahkan dalam perang udara dengan lebih dari 100 kill. Tapi percaya atau tidak, F-15 tidak memiliki perangkat seperti yang dimiliki pesaing abadinya, Sukhoi Su-27 Flanker.
Lockheed Martin baru saja merilis, pihaknya mendapatkan order dari Angkatan Udara AS untuk memasangkan “Legion Pod” untuk pesawat tempur F-15C Eagle. Pod Legion akan memberikan Eagle kemampuan pencarian dan tracking infra merah, atau lebih dikenal sebagai Infra-red search and tracking – IRST.
Ketika dirancang, F-15 mendapatkan radar yang mengagumkan. Radar tersebut membantu untuk melacak dan memandu rudal AIM-7 Sparrow dan rudal AIM-120 AMRAAM.
Namun Su-27 tidak hanya memiliki radar untuk memandu rudal AA-10 “Alamo” dan AA-12 “Adder”, Su-27 juga memiliki IRST yang memberinya keunggulan teknologi dalam pertarungan udara-ke-udara.
Radar, meski memiliki kemampuan deteksi jarak jauh namun memiliki kelemahan yang membuatnya bisa dideteksi oleh musuhnya. Ketika radar melakukan scanner, pesawat tempur musuh yang terdeteksi akan mendapat peringatan dari sistem radar warning receiver atau RWR. Intinya, ketika radar mengunci pesawat tempur musuh, sistem RWR musuh akan memperingatkan adanya bahaya dan menyalakan tanda “lock on missile”.
IRST bekerja dengan melacak panas yang dikeluarkan dari pesawat terbang target, entah panas yang keluar dari nozzle atau gesekan frame pesawat dengan udara. Penggunaan IRST akan meningkatkan kerahasiaan posisi pesawat yang melakukan tugas penyergapan karena bekerja dengan melakukan scan dan lock on target berdasarkan deteksi panas.
Kehebatan lain dari penggunaan IRST adalah kemampuan menembakkan rudal berpenjejak inframerah dan acive radar homing meski dengan mematikan radar di pesawat tempur.