Sama-sama berada dalam keluarga jet tempur generasi ke-4++, Su-35 dan Typhoon menawarkan kinerja yang sebanding.
Pilot dari setiap jenis pesawat harus belajar bagaimana untuk mengoperasikan pesawat mereka hingga batas kemampuan mereka. Itu berarti memanfaatkan kekuatan pesawat Anda dan menghindari kesalahan.
Dalam kasus Flanker, pilot harus benar-benar mampu menggunakan low speed handling yang sempurna berkat thrust vectoring, tingkat turn yang sangat tinggi dan sangat baik.
Sementara pilot Typhoon juga harus mampu mengekspolitasi kemampuan pesawatnya secara maksimal terutama untuk menutup kelemahannya dalam kemampuan sudut serang tinggi.
Kesimpulannya, dalam pertarungan jarak pendek kemenangan Su-35 dan Typhoon akan sangat ditentukan oleh kemampuan dan keberuntungan pilot masing-masing. Siapa yang lengah dia yang akan jadi korban pertama.
Sementara dalam pertarungan di luar jangkauan visual, teknologi memainkan peran yang lebih besar, tapi taktik, pelatihan dan prosedur adalah kunci. Kelompok jet tempur harus saling berkoordinasi dan AWACS atau pengendali darat.
Baik Su-35 maupun Typhoon saat ini dilengkapi dengan radar aktif active electronically scaned array yang menjadikan keduanya memilik kemampuan yang baik di luar jangkauan visual. Kedua jet dirancang untuk kecepatan tinggi, dan membidik targert dari luar jangkauan visual.
Tetapi tidak diketahui seberapa efektif sistem identifikasi tempur Rusia. Sementara Typhoon memiliki kokpit dan yang sangat baik-jauh lebih baik dari apa yang terdapat pada varian Flanker saat ini.
Typhoon juga memiliki satu keuntungan lainnya. Dalam tahun-tahun mendatang, RAF akan mulai menyebarkan rudal MBDA Meteor yang merupakan rudal jarak jauh bertenaga ramjet yang akan menjadi senjata di luar visual terbaik dibandingkan yang lain. Rudal ini akan menjadi kartu truf bagi pilot Typhoon setidaknya hingga Rusia mampu mengembangkan rudal yang setara.
Tidak bisa dibantah bahwa jet Rusia tertinggal dalam hal teknologi setelah selesainya perang dingin. Su-30 dan Su- 35 adalah jet tempur yang sangat baik dan di beberapa titik melebihi pesawat tempur barat. Tetapi sampai saat ini Rusia masih tertinggal dalam hal sensor dan sistem penargetan. Dan ini menjadi titik unggul Typhoon yang harus diwaspadai Su-35.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.