Detasemen Pertahanan Udara (Den Arhanud) 004 Dumai kini sudah memasuki usia 28 tahun. Usia ini sudah dewasa dan semakin matang. Para prajurit juga harus semakin profesional.
Dilansir dari laman Tribunnews (25/ 11), Mereka mesti bisa mengoperasikan alutsista termutakhir di detasemen tersebut. Detasemen yang berbasis di Bagan Besar, Kota Dumai kini memiliki sejumlah alutsista dengan teknologi mutakhir.
Di antaranya empat unit Starstreak Multi Mission System (MMS) buatan Inggris. MMS ini terpasang di atas kendaraan taktis mobilitas tinggi produksi Spanyol, Vamtac.
Ada juga delapan unit Land Rover Defender yang memiliki Lightweight Multiple Launcher (LML) juga terlihat. Ada satu unit truk militer dari produsen truk, Man. Truk produksi Jerman mengangkut Control Master 200, yang berperan sebagai Mobile Radar.
“Saat ini kita harus lebih profesional. Sebab kita sudah memiliki alutsista termutakhir, maka para prajurit harus bisa menguasasi pengoperasian senjata ini,” terang Komandan Den Arhanud Rudal 004/Dumai, Mayor (arh) Gede Henry Widyastana dalam Peringatan HUT Arhanud dan HUT Den Arhanud Rudal 004, Sabtu (24/11/2018).
Menurutnya, keberadaan alutsista baru ini mesti jadi motivasi bagi para prajurit Den Arhanud Rudal 004. Ia mengatakan para prajurit mesti serius dalam serangkaian latihan untuk menguji kemampuan alutsista ini.
“Nantinta kita bakal melakukan uji tembak. Saya mengajak seluruh prajurit bisa optimal dalam latihan uji tembak nanti,” terangnya.
Editor: ()
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.