Saab Swedia Gandeng Adani, Ajukan Gripen ke India

Saab Swedia Gandeng Adani, Ajukan Gripen ke India

Militer.or.id – Saab Swedia Gandeng Adani, Ajukan Gripen ke India.

Pesawat Gripen, Saab, Swedia

New Delhi – Saab Swedia mengikat kerja sama dengan Grup Adani untuk mengajukan tawaran ke program pertahanan di India, dengan fokus pada pesawat jet tempur Gripen, ujar Kepala Eksekutifnya, Hakan Buskhe, kepada wartawan di New Delhi, Jumat, 1/9/2017.

Kemitraan ini akan bersaing dengan raksasa pertahanan AS Lockheed Martin dalam lomba untuk memenangkan pesanan potensial dari militer India untuk pesawat tempur single engine yang akan diproduksi secara lokal di bawah kebijakan inisiatif “Make-in-India” Perdana Menteri Narendra Modi.

Kemitraan Saab-Adani ditujukan untuk memproduksi pesawat di bawah kebijakan “kemitraan strategis” India yang baru, ujar Ratan Shrivastava, konsultan dan penasihat independen, India’s industry lobby group FICCI, New Delhi.

Di bawah kebijakan kemitraan pertahanan, pembuat pesawat luar negeri akan berkolaborasi dengan perusahaan India untuk membuat pesawat tempur kelas dunia dalam negeri, yang India telah berusaha selama bertahun-tahun membuatnya. Lockheed telah memilih Tata Advanced Systems dari India sebagai mitra lokalnya untuk memproduksi pesawat tempur F-16 yang akan bersaing dengan pesawat Saab’s Gripen.

Pemerintah akan mengajukan permintaan resmi kepada Lockheed dan Saab selama beberapa hari ke depan untuk memberikan informasi mengenai rencana mereka merancang, mengembangkan dan memproduksi jet tempur di India, kata seorang pejabat pemerintah kepada Reuters awal pekan ini.

Angkatan Udara India membutuhkan ratusan pesawat untuk mengganti armada era Soviet; PM Modi menginginkan pesawat dibangun di India untuk membantu meningkatkan basis industri dalam negeri dan mengurangi impor.

Adani adalah kelompok industri senilai $ 12 miliar dengan bisnis mulai dari energi dan logistik hingga real estat dan pertahanan. ndtv.com.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *