Militer.or.id – KRI Diponegoro dan Sultan Iskandar Muda di Eagle Indopura 2018.
Tanjung Uban, Militer.or.id -Usai menempuh lintas laut (Linla) selama 2 hari dengan jarak 787,7 NM, KRI Diponegoro (DPN) – 365 dan KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) -367 yang bergerak dari Dermaga Ujung Koarmatim, saat ini pada Sabtu 14 April 2018 telah sandar di Dermaga Fasharkan Mentigi Tanjung Uban Kepualan Riau.
Selama Linla Surabaya – Tanjung Uban, KRI DPN – 365 yang dikomandani oleh Letkol laut (P) Aminuddin Albek yang sekaligus menjabat sebagai Dansatgas Eagle Indopura 2018 dan KRI SIM – 367 yang dikomandani oleh Letkol laut(P) Sumarji Bimo Aji melaksanakan serial latihan antara lain :
- latihan peran pembekalan di laut (RAS).
- Latihan Sandi.
- Latihan Publikasi.
- Latihan Menembak menggunakan OSRG 76/62mm dan Vector 20mm dengan sasaran Tomato Killer di perairan Laut Jawa.
- Selain itu ada Latihan SAR laut, Latihan Radio, serta Latihan Penyelamatan.
Sandarnya KRI DPN – 365 dan KRI SIM – 367 di Fasharkan Mentigi Tanjung Uban ini adalah dalam rangka melaksanakan pembekalan ulang berupa bahan bakar, air tawar dan kebutuhan logistik basah untuk perbekalan selama melaksanakan Latihan Bersama (Latma) Eagle Indopura 2018 antara TNI Angkatan Laut dengan Royal Singapore Navy (RSN) yang rencananya dilaksanakan di Perairan Selat Karimata.
Menurut Dansatgas Eagle Indopura 2018 tujuan latihan ini untuk meningkatkan kerjasama militer bidang latihan bersama antara Indonesia dan Singapura, mengasah kemampuan serta menambah pengalaman berlatih dengan Angkatan Laut negara asing dalam mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut serta menuju World Class Navy.
Lebih lanjutnya Dansatgas menyampaikan, kegiatan latihan bersama ini juga memiliki sasaran antara lain tercapainya program dan materi latihan bersama sesuai dengan kesepakatan dalam hubungan kedua negara yang telah terjalin baik selama ini. (Dispen Armatim).