Rusia Kembangkan Tank BMPT-72 Terminator 3

Tank support combat vehicle BMPT-72. (photo: rosoboronexport)

Militer.or.id – Tank support combat vehicle Terminator BMPT-72 baru-baru ini membuktikan kehandalannya dalam konflik Suriah, dan mulai diperkenalkan ke Angkatan Darat Rusia pada bulan April.

Uralvagonzavod sedang dalam proses menciptakan generasi ketiga dari seri Terminator tank support vehicles, ujar Direktur cluster industri Persenjataan Rostec, Sergei Abramov mengatakan kepada Sputniknews.com, 9/6/2018.

“Dengan mempertimbangkan pengalaman penggunaan tempur Terminator, kami sekarang bekerja pada bentuk modifikasi baru dari mesin ini,” kata Abramov.

“Peningkatan karakteristik taktis dan teknis, dan modernisasi sasisnya sedang dibahas. Kendaraan baru akan dapat beroperasi terhadap semua jenis target: udara, darat, pasukan musuh dan target material,” tambah pejabat itu.

Memperhatikan bahwa Terminator-2 yang ada telah terbukti “sangat sukses,” Abramov mengatakan bahwa masih ada beberapa cara yang dapat ditingkatkan dalam jangka panjang. Sebagai contoh, versi kendaraan saat ini memiliki lima awak, versi tiga orang juga telah tersedia. Yang terakhir ini dimungkinkan melalui peningkatan otomatisasi kendaraan dan senjatanya, jelas pejabat itu.

Inovasi lain termasuk proyektil darat-ke-udara dengan lintasan yang dapat disesuaikan, yang akan memungkinkan Terminator-3 untuk menjatuhkan kendaraan udara tak berawak, serta proyektil yang meledak dan senjata utama kaliber yang lebih besar, sumber industri pertahanan mengatakan kepada Sputnik.

BMPT (Tank Support Fighting Vehicle) (photo: Nucl0id via commons.wikimedia.org)

Memperhatikan bahwa masih terlalu dini untuk secara resmi memberi nama kendaraan dukungan tank gen-berikutnya, Abramov mengatakan itu bisa dijuluki Terminator-3, menunggu persetujuan menteri pertahanan Rusia.

Pengembang Terminator Uralvagonzavod menciptakan versi pertama dari kendaraan pendukung tempurnya pada akhir 1990-an berdasarkan pengalaman perang Soviet Afghan dan Chechnya.

The Terminator membuat penampilan publik pertamanya pada tahun 2000. Dilengkapi dengan autocannons 30mm kembar, dua peluncur granat, empat peluru kendali anti-tank ATAKA dan senapan mesin PKI 7,62mm, sistem ini dibangun di atas sasis tank tempur T-72 . Operator Terminator-2 saat ini termasuk Rusia dan Kazakhstan, dengan Aljazair akan menerima beberapa ratus dimulai pada 2018, dan negara-negara lain, termasuk Azerbaijan, Peru, dan Suriah menunjukkan minat.

Tahun lalu, Terminator-2 terlihat di pangkalan udara Hmeymim di Suriah, di mana diperiksa oleh Presiden Bashar Assad.