Militer.or.id – Pangkoarmada II Pimpin Sertijab Komandan Lantamal Tarakan.
Tarakan, Kaltara, Militer.or.id – Danlantamal V Surabaya V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., didampingi Ketua Korcab V DJA II Ny. Wenny Edwin menghadiri Upacara Sertijab Danlantamal XIII/Tarakan dan Sertijab Dansatkopaska Koarmada II yang dilaksanakan pada Rabu 11 Juli 2018 di Dermaga Madura Ujung Koarmada II Surabaya.
Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. memimpin langusung prosesi upacara Sertijab yang dikomandani Komandan Uapcara Pasops Satkopaska Armada II Letkol Laut (P) Edmory Robinson.
Upacara Sertijab Komandan Lantamal XIII/Tarakan dari Laksamana Pertama TNI Sigit Setiyana kepada Kolonel Laut (P) Judijanto dan Sertijab Dansatkopaska Koarmada II dari Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko kepada Kolonel Laut (T) Ariyadi, S.E.
Turut hadir dalam Upacara tersebut antara lain Danguspurla Armada II, Danguskamla Armada II, Danlantamal VII, Danlantamal VIII, Ir Koarmada II, Sahli Pangkoarmada II, Para Danunsur KRI Koarmada II di Pangkalan Surabaya, Para Kadis, Kasatker, Kabag Koarmada II.
Sedangkan Pasukan Upacara terdiri dari satu peleton Satsik Lantamal V, satu kompi Pamen gabungan, satu kompi Pama gabungan, dua kompi Bintara gabungan, dua kompi Tamtama gabungan, satu kompi gabungan Passus (Kopaska, Kapal selam dan Penyelam) Koarmada II, satu kompi Pasukan Marinir dan satu kompi PNS gabungan.
Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M.dalam amanatnya menyampaikan bahwa Lantamal adalah komando pelaksana dukungan yang merupakan salah satu komponen kekuatan Sistem Senjata Armada Terpadu memiliki tugas untuk menyelenggarakan dukungan (tempur, logistik, administrasi dan khusus) bagi unsur-unsur TNI AL yang melaksanakan operasi di wilayah kerjanya.
Juga melaksanakan pemberdayaan potensi maritim serta tugas tambahan, membantu menyelenggarakan dukungan fasilitas pangkalan bagi kesatuan non TNI AL yang melaksanakan operasi di wilayahnya. Perkembangan lingkungan strategis juga telah melahirkan persaingan untuk memperjuangkan kepentingan masingmasing negara maupun kelompok-kelompok non negara.
Hal ini kemudian memunculkan berbagai bentuk ancaman terhadap suatu negara yang dianggap musuh atau menghalangi kepentingan mereka. Ancaman tersebut tidak saja bersifat simetrik namun juga asimetrik dan tidak hanya terjadi pada negara maju saja, tetapi juga dapat menimpa pada negara berkembang seperti indonesia.
Seperti yang kita ketahui, kedua ancaman ini bisa berdiri sendiri atau saling mendukung dalam mencapai tujuannya. Oleh sebab itu, maka diperlukan kehadiran unsur TNI yang memiliki kemampuan khusus dalam mengatasi ancaman tersebut utamanya yang bersifat asimetrik.
Kehadiran komando pasukan Katak dalam jajaran TNI AL khususnya Satkopaska Koarmada ll merupakan jawaban guna mengatasi permasalahan tersebut. Terkait dengan tugas Koarmada ll ke depan yang semakin berat dan kompleks dihadapkan berbagai tantangan, dibutuhkan kinerja organisasi yang mampu merespon dan mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi.
“Satkopaska Koarmada ll yang memiliki tugas untuk melaksanakan peperangan laut khusus (naval special warfare), dituntut untuk memiliki profesionalisme sejalan dengan kemajuan perkembangan keadaan, dengan tetap berpedoman kepada Sumpah Prajurit, Sapta Marga Serta Trisila TNI AL dalam setiap pelaksanaan tugas yang diembannya,” jelas Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. (Dispen Lantamal V).