Militer.or.id – Upgrade Tu-22M3M Untuk Bawa Rudal Hipersonik.
Militer.or.id – Pembom strategis Tu-22M3M yang dimodernisasi Rusia akan mampu membawa rudal jelajah Kh-32, dan juga senjata hipersonik, menurut Kepala Komite Pertahanan Dewan Federasi Rusia, Viktor Bondarev, seperti dilansir dari laman TASS.
“Jenis persenjataan yang bisa dibawa ke pesawat akan ditambah, pesawat-pesawat itu diadaptasi karena akan dilengkapi dengan misil jelajah modern Kh-32 [udara ke permukaan] dan juga dengan misil hipersonik”, kata sang senator.
Kokpit pilot yang ergonomi akan ditingkatkan dan bomber harus dilengkapi dengan peralatan radio-elektronik dengan basis komponen terbaru dan juga dengan sistem komunikasi, kata mantan komandan Angkatan Udara Rusia itu.
Tu-22M3M juga akan memperoleh sub-sistem komputer khusus SPV-24-22 yang akan memungkinkan untuk menggunakan “sistem panduan berbasis satelit Glonass”, jelas sang senator.
“Sebanyak 30 unit bomber strategis Tu-22M3 yang sekarang beroperasi diharapkan akan dimodernisasi ke tingkat Tu-22M3M dalam waktu dekat”, tambahnya.
Sebagai mantan komandan Angkatan Udara Rusia, ia menekankan, versi Tu-22M3 sebelumnya adalah pesawat bermanuver serbaguna yang luar biasa dan telah terbukti kemampuannya di Suriah.
“Tu-22M3M adalah kehidupan baru dari pesawat pembom rudal jarak jauh supersonik Tu-22M3”, kata sang senator.
Sumber dalam industri pertahanan sebelumnya mengatakan kepada TASS, bahwa bomber strategis Tu-22M3M diharapkan akan digunakan untuk menguji misil jelajah hipersonik Kinzhal. Dibandingkan dengan jet tempur berbasis kapal indul MiG-31K, pembom akan mampu membawa lebih banyak rudal Kinzhal.
Rudal Anti-Kapal Baru
Bomber strategis Tupolev Tu-22M3M yang paling canggih di Rusia akan dilengkapi dengan rudal anti-kapal baru, menurut keterangan CEO Perusahaan Pesawat Terbang Tupolev Alexander Konyukhov pada hari Kamis.
“Tugas-tugas dasar dari Tu-22M3M adalah untuk memerangi grup tempur kapal induk. Pesawat baru tersebut akan mampu membawa persenjataan modern dan rudal anti-kapal baru. Ini akan secara radikal dan kualitatif meningkatkan kemampuan pesawat, selain dari tugas rutin terkait dengan penggunaan bom”, kata CEO Tupolev.
Tu-22M3M adalah versi modern dari bomber supersonik jarak jauh Tu-22M3 dengan sayap “variable-sweep”. Selama upgrade, pembom ini akan mendapatkan avionik baru dan kemungkinan untuk membawa rudal baru.
Seperti diberitakan sebelumnya, 30 unit pesawat pembom strategis akan ditingkatkan menjadi standar Tu-22M3M.