Angkatan Udara Amerika merilis foto-foto jet F-22 Raptor milik mereka yang sempat terperangkap dalam badai beberapa waktu lalu. Sebanyak 17 Raptor yang tidak sempat mengungsi terjebak di Pangkalan Angkatan Udara Tyndall yang porak poranda dihantam Badai Michael.
Ketika foto-foto kerusakan akibat badai muncul, banyak pihak cemas dengan nasib 17 jet tempur super mahal yang disimpan di hangar. Kecemasan semakin mendalam karena hangar tempat menyimpat jet tempur tersebut kondisinya juga sangat parah. Padahal yang digunakan adalah hangar paling kuat di pangkalan tersebut.
Badai Michael, yang menyapu wilayah Florida pada awal Oktober 2018, menjadi badai terkuat ketiga yang yang mendarat di Amerika Serikat. Badai super kuat ini menghasilkan angin dengan kecepatan 155 mil per jam.
Badai juga menghantam Pangkalan Angkatan Udara Tyndall, tempat tinggal hampir sepertiga armada F-22 Raptor Angkatan Udara. Sebelum badai datang 55 F-22 Raptor bisa segera diungsikan, tetapi 17 yang lain sedang dalam perbaikan hingga tidak bisa terbang.
Ternyata, meskipun kerusakan parah pada hanggar yang melindungi mereka, semua jet tersebut selamat dari badai dalam kondisi yang relatif baik. Hampir satu bulan kemudian, semua Raptor tersebut dijadwalkan meninggalkan pangkalan dengan kekuatan mereka sendiri.
Menurut Angkatan Udara, F-22 Fighter Pesawat Tempur ke-43 dan 2 dan Unit Pelatihan Musuh T-38 akan memindahkan operasi ke Eglin Air Force Base dan akan pindah ke Pangkalan Bersama Langley-Eustis, Virginia; Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson, Alaska; dan JB Pearl Harbor-Hickam, Hawaii. Mereka pindah karena pangkalan Tyndall masih harus menjalani perbaikan pasca badai.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.