Jepang dan Indonesia sedang membahas syarat-syarat perjanjian yang akan menghasilkan perdagangan pertahanan yang lebih dekat dan kegiatan kolaborasi industri, menurut Tomohiro Sasaki, wakil direktur divisi kebijakan peralatan di Japanese Ministry of Defense’s (MoD’s) Acquisition, Technology & Logistics Agency.
Berbicara kepada Janes pada 7 November di Indo Defence 2018, Sasaki mengatakan kedua negara berharap untuk menandatangani “perjanjian mengenai transfer peralatan dan teknologi pertahanan” pada 2019.
Dia menegaskan bahwa kedua negara berkomitmen untuk menyelesaikan perjanjian bilateral bersama yang dibuat pada awal 2017 dan melalui forum industri pertahanan gabungan yang diresmikan pada bulan Agustus 2017.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.