Gunakan Komponen Usang, Mesin F-16 Tebakar

F-16 bersiap lepas landas di Pangkalan Udara Misawa, Jepang. Foto (SADIE COLBERT / US.AIR FORCE)

Menggunakan komponen usang, mesin pesawat tempur F-16 AS menjadi overheat dan terbakar setelah lepas landas awal tahun ini di dekat Pangkalan Udara Misawa, Jepang, diungkapkan oleh Pacific Air Forces pada Senin kemarin.

Insiden itu memaksa pilot F-16 Fighting Falcon, yang sedang melakukan latihan rutin tanggal 20 Februari, membuang tangki bahan bakar eksternal ke dekat Danau Ogawara. F-16 kemudian mendarat dengan selamat di Misawa, dan insiden tersebut tidak menimbulkan korban.

Laporan Dewan Investigasi Kecelakaan Angkatan Udara menyalahkan kerangka turbine yang sudah usang, yang rusak sesaat lepas landas dan menutup aliran udara yang berfungsi mendinginkan mesin.

“Tanpa udara pendingin, ujung knalpot dan komponen bagian belakang terkena suhu yang terlalu panas dan melewati batas ketahanan yang mengakibatkan kebakaran,” kata laporan itu.

Pesawat tempur itu mengalami kerusakan yang ditaksir senilai $ 987.000. Perbaikan telah dilakukan sejak saat itu, kata Angkatan Udara.

Protokol pelaksanaan pemeliharaan standar yang buruk menciptakan kegagalan seperti penyelesaian dokumen penghitungan suku cadang yang tidak tepat, gangguan serius di gudang penyimpanan dan penanganan spare part yang tidak tepat, kata laporan itu.

Praktik pemeliharaan “Serampangan” menyebabkan bagian yang tidak terpakai sejak 2012 dipasang kembali ke pesawat, kata laporan itu.

Fighter Wing ke-35 telah memeriksa semua mesinnya, termasuk mesin cadangan, dan menegaskan pihaknya telah memasang fairing baru, kata pernyataan dari Kementerian Pertahanan Jepang.

Stripes.com