Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Divisi Pertahanan Udara Distrik Militer Selatan Rusia berada dalam status “siaga latihan”. Kementerian itu melaporkan pada 20 November bahwa komando pertahanan udara Angkatan Darat ke-4 Angkatan Udara Rusia dan pasukan pertahanan anti-udara Distrik Militer Selatan di Krimea berlatih mengubah posisi selama latihan.
“Sebagai bagian dari latihan kesiapan operasional, regu tempur sistem pertahanan udara Triumf S-400 melakukan latihan mencari dan menghancurkan target hipotetis. Kemudian, pasukan anti-pesawat dengan cepat mengubah posisi peluncuran mereka, menggulung sistem dan menempatkan mereka di area cadangan,” kata pernyataan itu sebagaimana dikutip UAWire. Jet tempur Rusia Su-27 SM juga terlibat saat latihan bagan.
Pada bulan Januari tahun ini, di Cape Fiolent, sistem anti-pesawat Triumf S-400 Rusia disiagakan. Pada bulan September, kompleks yang sama dikerahkan di Yevpatoria.
Setelah aneksasi Krimea pada tahun 2014, Rusia telah mengadakan latihan militer reguler di semenanjung. Staf Umum Ukraina menyebut tindakan Rusia di Krimea yang dicaplok itu ilegal.
Sumber: UAWire
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.