Ankara, Militer.or.id – Operasi kontra-terorisme Turki “menetralkan” enam pelaku teror PKK (Partai Pekerja Kurdistan) di Irak Utara, kata militer Turki pada Sabtu, 24-11-2018.
Pemerintah Turki sering menggunakan kata “dinetralkan” dalam pernyataannya untuk menggambarkan bahwa pelaku teror yang dibicarakan menyerah atau tewas atau ditangkap, dirilis Antara, 25-11-2018.
Di dalam satu pernyataan, Kepala Staf Umum Turki mengatakan beberapa pesawat tempur melancarkan serangan di Wilayah Metina dan Sinat-Haftanin, dan menetralkan pelaku teror, yang dilaporkan merencanakan serangan terhadap pangkalan militer.
Beberapa tempat penyimpanan senjata, tempat perlindungan dan depot amunisi yang digunakan oleh gerilyawan fanatik juga dihancurkan dalam serangan udara tersebut, kata Kantor Berita Anadolu –yang dipantau Antara pada Minggu pagi 25-11-2018 di Jakarta.
Jet tempur Turki di wilayah tersebut kebanyakan menyerang anggota PKK. Dalam lebih dari 30 tahun aksi teror terhadap Turki, PKK yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa, telah bertanggung-jawab atas kematian hampir 4.000 orang.
Lebih dari 1.200 orang, termasuk personel pasukan keamanan dan warga sipil, telah kehilangan nyawa mereka sejak PKK melanjutkan aksi terornya selama beberapa dasawarsa pada Juli 2015.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.