Surabaya, Jakartagreater.co – Balitbang Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam hal ini yang terkait Puslitbang Iptekhan melaksanakan uji dinamis rancang bangun mission control system kapal permukaan air tanpa awak (Unmanned Surface Vehicle/USV) tahap 2 di Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, Jawa Timur, dirilis Kemhan RI, 30/11/2018.
Uji dinamis rancang bangun mission control system kapal permukaan air tanpa awak (Unmanned Surface Vehicle – USV) tahap 2 disaksikan oleh Ses Balitbang Kemhan Laksma TNI Ir. A. Budiharja Raden, Kapuslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan Brigjen TNI Abdullah Sani, Komandan STTAL Laksma TNI Ir. Avando Bastari, Staf PT. Infoglobal Teknologi Semesta, dan pihak terkait.
Uji dinamis rancang bangun mission control system kapal permukaan air tanpa awak (Unmanned Surface Vehicle/USV) tahap 2 dari tim PT. Infoglobal Teknologi Semesta dan terakhir evaluasi hasil pelaksanaan uji dinamis rancang bangun mission control system kapal permukaan air tanpa awak (Unmanned Surface Vehicle/USV) tahap 2.
Pelaksanaan uji dinamis rancang bangun mission control system kapal permukaan air tanpa awak (Unmanned Surface Vehicle/USV) tahap 2 ini adalah hasil kerjasama antara Balitbang kemhan dengan PT. Infoglobal Teknologi Semesta yang telah melaksanakan uji dinamis rancang bangun mission control system kapal permukaan air tanpa awak yang ke-2.
Uji fungsi rancang bangun mission control system kapal permukaan air tanpa awak telah dilaksanakan pada tanggal 5 Nopember 2018 dan uji partial dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2018. USV merupakan sebuah wahana tanpa awak yang dioperasikan pada permukaan air. USV dikendalikan otomatis dengan memberikan perintah-perintah seperti waypoint melalui ground control.
Tujuan dari uji dinamis ini untuk mengetahui seberapa jauh fungsi dari peralatan yang sudah dipasangkan di dalam wahana maupun yang berada di dalam sistem kontrol kapal permukaan air tanpa awak (USV). USV dapat dikendalikan dan dipersenjatai dengan rudal, senapan mesin ataupun torpedo. USV bergerak secara autonomous dengan menggunakan sistem navigasi yang menggunakan algoritma waypoint dan dengan menggunakan remote control.
USV selain sebagai pengawasan juga dapat digunakan untuk kapal riset, pertahanan dan pencegahan. Pemanfaatan USV untuk menjadi kapal riset sudah dilakukan di beberapa negara, sebagian besar melakukan penelitian di sungai maupun laut lepas secara otomatis sehingga mereka hanya mengolah data yang dikirim dari USV ke ground control.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.