Angkatan Udara Amerika mengumumkan bahwa dua pembom B-52 Stratofortress bersama dengan awak pesawat dan personel pendukung telah tiba di Pangkalan Angkatan Udara Australia Darwin untuk berlatih dan meningkatkan interoperabilitas dengan Australia.
Penempatan ini merupakan bagian dari Enhanced Air Cooperation (EAC) di bawah Force Posture Initiative antara Amerika Serikat dan Australia.
“Peningkatan kerja sama udara mewakili kekuatan abadi aliansi Amerika-Australia dan komitmen berkelanjutan kami terhadap keamanan dan stabilitas regional di kawasan Indo-Pasifik,” kata Mayor Stephen C. Williams, Direktur Operasi Udara dan Cyber Pasukan Udara Pasifik USAF sebagaimana dikutip Aerotechnews Selasa 4 December 2018.
“Penyebaran B-52 ke RAAF Base Darwin ini memberikan kesempatan lain yang berharga bagi Airmen Amerika dan Australia untuk berlatih bersama guna meningkatkan interoperabilitas dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan.” Pesawat lain yang berpartisipasi dalam acara EAC termasuk RAAF F / A-18 Super Hornets.
B-52 sebelumnya berpartisipasi dalam acara EAC pada bulan April 2018 ketika mereka ikut dalam latihan dukungan udara jarak dekat atau close air support (CAS) dengan Angkatan Darat dan Angkatan Udara Australia.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.