Militer.or.id – 4 Program Prioritas MEF TNI AL.
Surabaya – Dalam memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 tahun 2017, Asisten Operasi (Asops) Pangarmatim Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo mewakili Panglima Komando Armada RI Kawasam Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda ( Laksda) TNI Darwanto, bertindak sebagai inspektur upacara pengibaran bendera merah putih, di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung, Surabaya. Kamis ( 17/08/2017).
Upacara pengibaran bendera merah putih dilaksanakan secara sederhana dan khidmat, yang diikuti seluruh prajurit serta Aparatur Sipil Negara ( ASN) Komando Armada Ri Kawasan Timur (Koarmatim) tanpa terkecuali.
Pada kesempatan ini seluruh Kapal perang (KRI) Jajaran Koarmatim secara serentak mengibarkan bendera ular-ular perang.
Dalam amanat Kasal yang dibacakan Asops Pangarmatim menyampaikan, peringatan ini merupakan saat yang tepat untuk kembali mengenang jasa – jasa para pahlawan bangsa.
Patriotisme dan Nasionalisme pendahulu kita akan menjadi sia-sia jika kita generasi pembangunan hanya menjadikan catatan sejarah perjuangan para pahlawan sebagai cerita masa lalu, semangat heroik para pahlawan harus dijadikan sebagai nilai – nilai luhur bangsa. Tidak untuk berjuang melawan penjajah tetapi untuk membangun kehidupan bangsa yang adil, makmur dan bermartabat.
Sebagai bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia, TNI Angkatan Laut memiliki tugas dan tanggung jawab kontitusional untuk melanjutkan proses pembangunan nasional dengan dilandasi kebersamaan, TNI Angkatan Laut harus terus meningkatkan kinerja dan melanjutkan pengabdian dalam mendukung program pembangunan nasional.
Sesuai dengan kebijakan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut yang tertuang dalam Minimum Essential Force (MEF), terdapat Empat program prioritas yaitu :
Program dukungan kesiapan matra laut.
Program modernisasi alutsista dan non alutsista serta pengembangan fasilitas dan sarana prasarana pertahanan negara matra laut.
Program peningkatan profesionalisme personel matra laut.
Program penyelenggaraan manajemen dan operasi matra laut.
Selain itu TNI Angkatan Laut harus mampu membina dan memberdayakan potensi maritim seperti masyarakat maritim, industri dan jasa maritim serta sarana dan prasarana nasional untuk digunakan bagi kepentingan pertahanan negara.
Program penguatan sektor kemaritiman melalui visi poros maritim dunia menjadi momentum kebangkitan pengelolaan sumber daya laut, serta meraih kembali sejarah kejayaan bahari bangsa indonesia sehingga dapat menumbuhkan semangat generasi muda bangsa untuk mencintai laut dan mendayagunakan kekayaan yang ada di dalamnya.
Hadir dalam upacara pagi ini diantaranya, Para Pejabat Utama Pangarmatim, Para Sahli Pangarmatim, Para Kasatker Pangarmatim, Para Komandan Unsur di pangkalan, serta seluruh prajurit dan ASN Koarmatim.