Militer.or.id – Militer Filipina Pertimbangkan Akusisi Tank Medium.
Manila – Sebagai alternatif dari heavily-armored dan Main Battle Tank, Departemen Pertahanan Nasional (DND) Filipina sedang melihat kemungkinan mengakuisisi beberapa tank medium untuk unit lapis baja militer.
Hal ini ditekankan oleh Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana saat ditanya oleh PNA pada hari Rabu, 16/8/2017 mengenai apakah konflik yang sedang berlangsung di Kota Marawi yang padat, di mana teroris Grup Maute mengubah rumah dan bangunan beton menjadi posisi pertempuran yang diperkuat, mengharuskan akusisi armada main battle tank.
“Tidak juga, kami tidak mengharapkan banyak konflik Marawi di masa depan, oleh karena itu beberapa tank medium bisa untuk kontingensi dalam perang perkotaan dan untuk pelatihan,” tambahnya.
Menteri Pertahanan Filipina juga mendefinisikan tank tempur utama merupakan kendaraan seberat 40 ton atau lebih, dan membawa senapan kaliber besar sementara tank sedang beratnya 20 ton atau kurang dan dilengkapi dengan meriam menengah namun kuat namun mampu menembus dinding beton bertulang.
Juru bicara Divisi Infanteri Mekanik Filipina Kapten Emman Adriano mengatakan, mereka sekarang menggunakan kendaraan lapis baja yang baru diperoleh, yang memberi efek besar dalam operasi yang sedang berlangsung di Kota Marawi.
“Kemampuan kita saat ini pasti bisa menopang operasi di kota Marawi City,” tambahnya.
Kapten Adriano sebelumnya mengatakan sebagian besar aset lapis baja Filipina sedang terlibat dalam operasi yang sedang berlangsung untuk membersihkan Kota Marawi dari sisa kelompok teroris Grup Maute.
“(Aset lapis baja yang dikerahkan) adalah empat batalyon mekanis, satu skadron kavaleri dan satu pasukan lapis baja ringan. Semua kendaraan lapis baja kami yang baru dibel,i sekarang dikerahkan di Kota Marawi,” katanya. Unit ini terdiri dari lebih dari 120 kendaraan lapis baja dari berbagai jenis. PNA , 16/8/2017.