Militer.or.id – Kerjasama Pembangunan Pesawat Tak Berawak Turki – Indonesia.
Kolaborasi antara Turki dan Indonesia di industri pertahanan dan militer meningkat karena kedua negara terlibat dalam produksi bersama tank, pesawat tak berawak, kapal selam, senjata dan sistem radar.
Sumber diplomatik tingkat tinggi di Ankara mengatakan kepada Daily Sabah (18/ 08) bahwa Ankara dan Jakarta baru-baru ini mengintensifkan upaya untuk bersama-sama mengembangkan mekanisme industri pertahanan dan berbagi pengalaman militer.
Pesawat Tak Berawak dan Pesawat Terbang
Ankara dan Jakarta telah menetapkan pandangan tinggi mereka, karena kedua negara juga terlibat dalam proyek untuk memproduksi pesawat tak berawak Turki-Indonesia. Para ahli mengatakan Indonesia bersedia bekerja pada model seperti pesawat tak berawak domestik yang diproduksi di Turki.
Turkish Aerospace Industries (TAI) juga baru-baru ini mencapai kesepakatan kerangka kerja dengan perusahaan kedirgantaraan PT Dirgantara Indonesia untuk merancang pesawat dengan 50 tempat duduk.
Selain itu juga produksi senjata gabungan. Kedua belah pihak belum menggariskan mekanisme kerjasama produksi industri pertahanan ini.
Radar
Kedua negara menemukan berbagai peluang kerjasama, sistem radar telah menjadi contoh penting tentang aliansi Turki-Indonesia. Sumber tersebut mengatakan bahwa sistem radar yang diproduksi oleh perusahaan Turki sudah digunakan di perbatasan Indonesia.
Presiden kedua negara menggambarkan masa depan yang menjanjikan untuk hubungan Turki-Indonesia. “Kami sepakat untuk memperluas kerja sama kami mengenai kapal selam dan pembangunan pesawat tak berawak, dan akan ditindaklanjuti oleh tim dari kedua negara,” kata Presiden Indonesia Joko Widodo dalam sebuah kunjungan ke Ankara pada bulan Juli. Presiden Indonesia menegaskan bahwa Indonesia dan Turki adalah dua negara dengan potensi yang besar untuk meningkatkan kerja sama.
Presiden Recep Tayyip Erdoğan juga menekankan pentingnya memperbaiki hubungan bilateral saat berada di Indonesia pada musim panas 2015. Ia menekankan bahwa kedua negara selaras dengan berbagai platform internasional, Erdoğan mengatakan bahwa hubungan politik, sosial dan ekonomi yang terjalin kuat antara kedua negara akan menguntungkan masyarakat Turki, Indonesia dan dunia.
Militer Turki – Indonesia Bertukar Pengalaman
Selain meningkatkan hubungan di industri pertahanan, sumber tingkat tinggi mengatakan bahwa ada pertukaran pengalaman antara militer Turki dan Indonesia. Tentara Indonesia telah melakukan program militer gabungan dengan pasukan Turki, dan keduanya telah puas dengan hasilnya. Militer Turki juga telah mengirim pasukan ke Indonesia untuk mendapatkan program serupa.
Ankara juga memperluas kerja sama militernya dengan China. Angkatan Bersenjata Turki (TSK) dan Tentara Pembebasan Rakyat China akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi di Ankara sebelum akhir tahun ini, Zheng Qinli, atase militer China ke Ankara mengumumkan perihal tersebut pada 28 Juli.
Kerja sama dengan militer Pakistan juga memainkan peran penting dalam kegiatan Turki di luar negeri. Sejak sebuah perjanjian bilateral ditandatangani pada bulan Maret 2001, 1.494 personil militer Pakistan telah menerima pendidikan militer di Turki.
Photo : Anka (GZT)
Editor : (D.E.S)