Militer.or.id – Jet Tempur Rusia Gempur Kendaraan ISIS.
Pesawat jet tempur Rusia menggempur kendaraan lapis baja kelompok ISIS saat mencoba melarikan diri dari wilayah Aqerbat, Suriah. Sebagian besar pasukan kelompok radikal itu saat ini dikepung pasukan pemerintah Suriah.
Kementerian Pertahanan Rusia merilis rekaman udara perihal serangan pesawat jet tempur di Aqerbat, pada hari Jumat. Kementerian itu menyatakan, kendaraan militer lapis baja yang jadi target Angkatan Udara Moskow sudah lama digunakan para militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Setelah muncur dari Aqerbat, kelompok pimpinan Abu Bakr al-Baghdadi tersebut dilaporkan mencoba melarikan diri ke Deir ez-Zor, benteng terakhir yang mereka kendalikan.
”Setelah operasi yang berhasil dilakukan oleh pasukan Suriah, rute pasokan terakhir yang digunakan oleh militan untuk mengirim senjata, amunisi dan material di sekitar Aqerbat sekarang berada dalam jangkauan senjata militer Suriah,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Militer Moskow tidak merinci jumlah militan yang tewas dalam serangan pesawat jet tempur. Angkatan Udara Rusia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada pasukan rezim Suriah di lapangan.
”Untuk mencegah militan ISIS melarikan diri ke Deir ez-Zor, Angkatan Udara Rusia menyebarkan pesawat tak berawak untuk pengawasan udara sepanjang waktu, serta mendeteksi dan menghancurkan kendaraan lapis baja, truk pickup dan alat transportasi lainnya yang digunakan oleh teroris,” lanjut kementerian itu seperti dikutip dari kantor berita TASS, Sabtu (19/8/2017).
Dalam beberapa pekan terakhir, tentara Suriah telah membuat kemajuan penting dalam perang melawan kelompok militan bersenjata.
Pada awal Agustus, pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad berhasil mengusir para militan ISIS keluar dari kota strategis Al-Sukhnah di Provinsi Homs. Kota ini terletak sekitar 50km dari kota kuno Palmyra, dan berjarak hampir sama dari Provinsi Deir ez-Zor, yang masih berada di bawah kendali ISIS.
Baru-baru ini, pasukan Suriah menguasai wilayah seluas sekitar 60km persegi yang padat penduduk dan dua ladang minyak di wilayah El-Kder, wilayah yang berada di antara Provinsi Homs dan Raqqa.