Militer.or.id – Gempa 3,4 SR Dekat Pusat Uji Nuklir Korea Utara.
Gempa berkekuatan 3,4 skala richter telah terdeteksi di Korea Utara, 23/9/2017, ungkap BBC. Gempa terjadi sekitar 50 km dari tempat uji coba nuklir Korea Utara, kata beberapa pemantau.
Ahli seismologi China pada awalnya mengatakan bahwa gempa itu adalah “dicurigai ledakan” namun Korea Selatan mengatakan bahwa kemungkinan gempa bumi tidak disebabkan oleh uji coba nuklir.
Survei Geologi AS (USGS), mengatakan pihaknya belum dapat membuat keputusan mengenai penyebab gempa tersebut.
Gempa terakhir tercatat pada kedalaman 0 km di provinsi North Hamgyong, tempat asal proyek nuklir Punggye-ri, kata badan meteorologi Korea Selatan.
Seismic activity detected near the site of North Korea’s Punggye-ri nuclear site, but the cause is unknown https://t.co/9XHn8nJSMH
— CNN (@CNN) September 23, 2017
USGS juga mengatakan gempa itu terjadi di daerah uji coba nuklir namun ahli seismologinya menilai gempa tersebut memiliki kedalaman 5km.
“Kami tidak dapat secara meyakinkan mengkonfirmasinya saat ini sifat (alami atau buatan manusia) dari gempa tersebut,” kata Survei Geologi AS.
Sementara penyebabnya belum diketahui, penjelasan alternatif yang ajukan oleh pakar tentang Korea Utara adalah runtuhnya terowongan di lokasi pengujian yang mungkin terkait dengan pengujian nuklir pada 3 September 2017.
Tremor detected in North Korea, which China says could be an explosion but South Korea a natural earthquake https://t.co/O7qCG3CpFL
— BBC Breaking News (@BBCBreaking) September 23, 2017
Korea Utara menyatakan gempa pada 3 September 2017, merupakan hasil dari uji bom hidrogen. Laporan awal dari USGS menempatkan getaran pada ketinggian 5,6 dengan kedalaman 10km namun kemudian ditingkatkan menjadi berkekuatan 6,3 pada jarak 0 km.
Gempa yang terjadi Sabtu, 23/9/2017, berjarak sekitar 50 km dari pusat ledakan uji bom hidrogen Korea Utara pada 3 September 2017. (BBC.com).