Satgas Yonif Raider 515 Kostrad Bantu Bangun Rumah Warga

Satgas Yonif Raider 515 Kostrad yang diwakili oleh Pos 5 SSK II Luhu – Iha,  membangun salah satu rumah warga pada Selasa 13 Februari 2018, bertempat di Desa Kulur, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku.

Seram, Militer.or.id – Keberadaan Satgas Yonif Raider 515 Kostrad di Ambon Maluku menjadi berarti dengan kegiatan- kegiatan yang telah dilaksanakan selama penugasan. Salah satu kegiatan tersebut adalah dengan membangun salah satu rumah warga pada Selasa 13 Februari 2018, bertempat di Desa Kulur, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.

Satgas Yonif Raider 515 Kostrad yang diwakili oleh Pos 5 SSK II Luhu – Iha, sebanyak 6 orang dibawah pimpinan Sersan Satu Ulum bersama 25 orang masyarakat terlibat dalam kegiatan pembangunan rumah tersebut berkumpul di rumah bapak Ridwan di Desa Kulur, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Sertu Ulum mengatakan selama ini keberadaan pos Luhu telah membawa dampak positif dengan keramahan dan sifat tanggap personelnya terhadap kesulitan rakyat khususnya di Desa Iha dan termasuk Desa Kulur yang secara geografis maupun adat masih termasuk petuanan Desa Iha, yang harus tetap dijaga sampai nanti selesai melaksanakan tugas.

Saat pelaksanaan kegiatan ada yang unik dan sudah jarang di temukan. Yakni, semua warga mulai dari remaja, dewasa serta orang tua hingga ibu – ibu turut andil sesuai dengan tugasnya masing – masing. Salah satu diantaranya ibu – ibu , membuat semacam dapur umum guna menyiapkan minuman hingga makan siang bagi para pekerja, yang jumlahnya lumayan banyak.

Sewaktu makan siang sudah tiba dan hidangan pun sudah siap, salah satu ibu-ibu langsung memberi komando bahwa makan siang siap, serentak para pekerja yang terdiri dari remaja hingga orang dewasa masing – masing menghentikan pekerjaan dan langsung menuju arena makan bersama, disitulah terasa hangatnya persahabatan hangatnya kekeluargaan.

Kegiatan semacam ini mewujudkan kedekatan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat terpupuk dan tumbuh subur di Desa tersebut, dan hal secara tidak langsung dapat memberikan dampak positif bagi bidang keamanan serta sedikit banyak bisa menjadi obat luka setelah terjadinya konflik beberapa waktu silam. (Penkostrad).