Militer.or.id – Halal Bihalal Bersama Komandan Korps Marinir.
Surabaya, Militer.or.id – Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO Sinaga menghadiri apel gabungan dan halal bihalal 1 syawal 1439 H tahun 2018 prajurit Marinir Surabaya dan Pns jajaran Marinir Surabaya bersama Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, pada Jumat 22 Juni 2018 di lapangan hitam Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang Surabaya.
Bertindak selaku penerima apel dalam apel gabungan tersebut yaitu Komandan Korps Marinir Mayor Jendral TNI (Mar) Bambang Suswantono, dengan pengambil apel Danyonroket -1 Mar Letkol Mar Dian Suryansyah diikuti 1820 Prajurit Marinir Surabaya dan PNS Marinir Surabaya, sebagai penanggung jawab kegiatan Danmenart -1 Mar Kolonel Marinir Encep Wahyu Gumelar,S.E.
Tampak hadir dalam acara tersebut adalah :
- Kepala Staf Garnisun tetap III Sby Brigjen TNI Mar Lukman bersama Ibu.
- Danpasmar-2 Brigjen TNI Mar Endi Supardi bersama Ibu.
- Danpasmar-3 Brigjen TNI Mar Amir Faisol bersama Ibu.
- Wagub AAL Brigjen TNI Mar Andrianis Nuri Djatmiko berserta Ibu.
- Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO Sinaga.
- Para pejabat teras Kormar, para Komandan jajaran Pasmar-2.
- Segenap prajurit dan PNS Marinir Surabaya.
Komandan Korps Marinir dalam amanatnya menyampaikan bahwa Ibadah Puasa adalah salah satu cara untuk membentuk karakter prajurit terutama yang beragama Islam melalui puasa setiap individu melatih diri untuk menahan hawa nafsu guna mengikuti peraturan yang telah digariskan syariat demikian pula halal bihalal saling maaf-memaafkan setelah selesai melaksanakan puasa pada Idul Fitri awal bulan Syawal merupakan ketentuan yang telah digariskan syariat Islam.
Acara halal bihalal ini seperti dua sisi mata uang pada satu sisi memiliki nilai religi yang merefleksikan rasa keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu Wa Taala dalam aspek hubungan manusia dengan penciptanya pada sisi yang lain bersifat filosofis sosiologis yang merefleksikan rasa kebersamaan kekompakan serta persatuan dan kesatuan diantara kita semua dalam aspek hubungan antar manusia.
Dengan demikian pada hakekatnya acara ini dapat kita manfaatkan untuk mencapai hal-hal yang sangat positif.
Melalui itu semua prajurit yang melaksanakan puasa setelah melatih diri untuk taat pada peraturan yang telah ditentukan dengan begitu maka prajurit akan mudah untuk melaksanakan peraturan kedinasan karena telah melatih diri untuk taat dalam melaksanakan salah satu rukun Islam melalui ibadah puasa sehingga itu semua dapat membentuk karakter prajurit dan mampu memotivasi diri untuk menjadi prajurit yang profesional dan dicintai rakyat.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota yang beragama non Islam atas toleransi dan keikhlasan dalam memberikan dukungan untuk kelancaran kegiatan ibadah puasa selama bulan Ramadan demi menghormati umat Islam untuk itu sifat toleransi antarumat beragama ini hendaknya selalu dijaga di lingkungan kedinasan dan dikembangkan untuk diaplikasikan di lingkungan tempat tinggal kita masing-masing,” pungkasnya. (Dispen Lantamal V)