Militer.or.id – Latihan Regu Pandu Tempur Korps Marinir di Banyuwangi.
Banyuwangi, Militer.or.id – Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono S.H.,M.H.,M. Tr (Hanla) meninjau latihan Regu Pandu Tempur (Rupanpur) Korps Marinir pada Senin 5-8-2018 di Pantai Rajek Wesi Narongan Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam kunjungan latihan Rupanpur tersebut Dankormar Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono didampingi oleh :
- Danpasmar-1 Brigjen TNI ( Mar) Nur Alamsyah.
- Asops Dankormar Kolonel Mar Y. Rudi Sulistiyo.
- Danlanmar Sby Kolonel Mar Mauriadi.
- Pabanops Kormar Kolonel Mar Nawawi.
- Wadan Pasmar-2 Kolonel Mar Ludy Prastyo.
- Korsmin Kormar Letkol Mar Widiyono.
- Danlanal Banyuwangi Letkol (Laut) Hartaya.
Pada Kunjungan ini sebanyak 140 prajurit terbaik Korps Marinir di latih oleh Pelatih dari Kolatmar yang dilaksanakan selama 2 minggu.
Dalam Sambutannya Dankormar menyampaikan Rupanpur adalah satuan kecil elit unit unit dijajaran Korps Marinir, kalau dulu kita kenal yang namanya Regu Patroli Penyelidik Lapngan ( Rulidiklat) Korps Marinir yang merupakan Mata dan telinganya Batalyon, dan sekarang diubah menjadi Regu pandu tempur (Rupanpur).
Saya yakin kalian adalah prajurit terbaik dan terpilih dari para Komandan Batalyon untuk mewakili satuannya dalam rangka mengikuti latihan pemantapan Rupanpur dan saya yakin anda adalah prajurit terbaik dari satuan infantri Korps Marinir.” ungkap Mayor Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono.
Lebih lanjut, didalam latihan ini tentunya dalam rangka membekali prajurit prajurit Rupanpur untuk mahir dan menguasainya perlu dihadapkan dengan taktik opersi darat, dilaut ada seasurvival laut, mendayung, berenang menembus gelombang laut, taktik operasi darat.
Latihan tersebut semuanya harus dikuasai para prajurit Rupanpur, oleh sebab itu latihan ini perlu dihadapkan dengan latihan yang menantang agar lebih mewaspadai lingkungan sekitar.
Lebih lanjut didaerah latihan para siswa Ranpanpur perlu dibekali bagaimana cara mengatasi dalam situasi dengan segala keterbatasan fisik, bahan makanan, waktu dan tempat karena medan yang kita hadapi nantinya mungkin lebih sulit saat berada di medan penugasan.
Oleh sebab itu dalam latihan ini agar betul betul di terapkan disiplin tempur yang tinggi dengan tidak meninggalkan bekas agar tidak terdetiksi posisi kita.
Korps Marinir sekarang ini gencar melaksanakan latihan keluar Pulau Jawa dikarenakan wilayah yang perlu dijaga oleh Korps Marinir adalah diseluruh wilayah indonesia dari Sabang sampai Merauke oleh karena itu kita membekali seluruh prajurit Korps Marinir untuk lebih mengenal wilayah Indonesia. (Dispen Kormar)