By Militer.or.id – Korvet Proyek 22800 Kelas Karakurt Telah Meluncur – Militer.or.id.
Korvet rudal kelas Karakurt, Proyek 22800 Rusia © Alexander Demianchuk via TASS
Militer.or.id – Korvet rudal berukuran kecil Burya dari Proyek 22800 telah di luncurkan keluar dari Galangan Kapal Pella di Wilayah Leningrad, barat laut Rusia, seperti dilaporkan oleh TASS pada hari Selasa.
“Ini adalah hari yang luar biasa bagi kita dan biarkan saya mengucapkan terima kasih atas nama Panglima Angkatan Laut Rusia Vladimir Korolyov atas kerja keras beliau dalam menciptakan kapal perang seri ini”, kata Wakil Kepala Angkatan Laut Mikhail Krasnopeyev.
Korvet rudal kelas Karakurt, Proyek 22800 Rusia diapungkan di Leningrad © Alexander Demianchuk via TASS
“Biarkan saya juga mengungkap keyakinan bahwa kecepatan pekerjaan konstruksi yang dicapai akan memungkinkan untuk memulai uji coba pabrik dan laut di tahun 2019 dan mentransfernya kepada kami, personel Angkatan Laut, pada tahun 2020”, katanya.
Burya adalah kapal perang proyek 22800 ke-4 dan korvet seri ketiga yang diproduksi. Itu ditetapkan pada bulan Desember 2016 dan sebelumnya pembangunan dari korvet Uragan, Taifun dan Shkval diluncurkan dari Galangan Kapal Pella.
Korvet rudal kelas Karakurt, Proyek 22800 Rusia diapungkan di Leningrad © Alexander Demianchuk via TASS
Kapal perang Proyek 22800 Karakurt telah dirancang oleh spesialis dari biro desain Almaz dan sedang dibangun untuk Angkatan Laut Rusia. Karakurt-Class ini berbobot 800 ton dan dapat melaju dengan kecepatan lebih dari 30 knot. Secara keseluruhan, Angkatan Laut Rusia akan mendapatkan 18 unit korvet Karakurt-kelas.
Kapal perang ini adalah petarung permukaan laut hijau yang dapat menyelesaikan misi di masa damai dan masa perang sendiri dan dalam interaksi dengan kekuatan lainnya.
Korvet kelas ini dibedakan oleh kemampuan manuver mereka yang cukup tinggi dan peningkatan kelaikan laut serta suprastruktur mereka dan lambung telah dirancang menggunakan teknologi siluman. Korvet rudal Burya, dipersenjatai dengan sistem rudal dan artileri pertahanan udara Pantsyr-ME dan kompleks rudal jelajah Kalibr.
Kapal perang pertama proyek 22800, Uragan, memasuki uji coba negara bagian pada bulan September 2018.
