Militer.or.id – Di area stan pameran, TNI AD sedang menampilkan mortir 81 mm yang baru dengan dilengkapi autoloader. Peluncur mortir otomatis ini ditujukan untuk diangkut pada trailer beroda empat yang sangat ringan, menurut Army Recognition.
TNI AD dengan senang dan bangga memberikan penjelasan tentang peluncur mortir 81 mm barunya yang disebut Mekatronik. Sistem ini memiliki berat 825 kg. Ini dilengkapi autoloader hidraulik didukung oleh mesin 24 volt DC.
Mekatronik ini dapat berputar360°, dengan sudut elevasi minimum 45° dan maksimum hingga 83°. Laju putaran tembakan adalah sekitar 5 amunisi per menit.
Peluncur mortir otomatis yang sepenuhnya asli ini adalah hasil dari sebuah proyek yang diluncurkan pada tahun 2016 silam. Kemungkinan besar, trailer yang digunakan untuk menampilkan mortir sebagai transportasi darat bukanlah model sebenarnya yang akan dibeli oleh tentara, karena itu tidak dapat digunakan pada jalan offroad.
“Ini merupakan hasil kerjasama dengan peneliti dari Institute Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya”, ujar Kepala Laboratorium Dislitbang Batujajar, Letkol Cpl Simon P Kamlasi saat pemaparan di kantornya, di Batujajar, Bandung, Jawa Barat,
Laboratorium Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD mengembangkan Mekatronik Mortir 81 mm yang bisa ditempatkan di kendaraan tempur taktis, seperti Panser Anoa.
Pembuatan mekatronik mortir ini merupakan generasi kedua, dimana pada tahun 2015 pihaknya juga pernah membuat mekatronik mortir. Ini lebih baik dibandingkan generasi pertama, ujar Simon.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.