Militer.or.id – DSME Menangkan Kontrak Pemeliharaan dan Peningkatan Kapal Selam TNI AL.
Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., mengatakan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan 30 miliar won ($ 26,7 juta) dengan Angkatan Laut Indonesia untuk menyediakan layanan pemeliharaan dan peningkatan untuk salah satu kapal selamnya pada hari Kamis.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Daewoo Shipbuilding akan bekerja sama dengan galangan kapal terbesar di Indonesia, PT. PAL, pada pemeliharaan kapal selam yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Indonesia pada tahun 2020.
Awal bulan ini, Daewoo Shipbuilding menyerahkan sebuah kapal selam diesel 1.400 ton ke Angkatan Laut Indonesia, ini menjadikan DSME sebagai perusahaan Korea Selatan pertama yang mengekspor kapal selam.
Kapal selam tersebut merupakan unit pertama dari tiga kapal selam yang dikirim ke negara Asia Tenggara di bawah kesepakatan senilai $ 1,1 miliar pada tahun 2011.
Kapal selam kedua sedang dibangun dan direncanakan selesai tahun ini, dan yang ketiga akan selesai dirakit pada tahun 2018.
Awal pekan ini, Daewoo Shipbuilding juga memenangkan kesepakatan senilai 215 miliar won untuk memasok komponen kunci kapal selam yang dibangun oleh saingan lokalnya, Hyundai Heavy Industries Co.
Sejak tahun 1987, Daewoo Shipbuilding telah mengamankan kesepakatan untuk membangun 17 kapal selam, termasuk tiga unit yang dipesan oleh Indonesia.
Daewoo Shipbuilding telah mengirimkan 12 kapal selam sejauh ini, dimana lima unit sedang dibangun, sebagaimana dilansir dari laman Korea Herald (31/08).
Photo : KRI Cakra-401 milik TNI AL berlabuh di dermaga Samla, Bitung, kemarin (26/05). (Lantamal VIII)
Editor : (D.E.S)