Jalur Perakitan F-35 Italia Terancam Demonstrasi

Jet tempur siluman F-35A Angkatan Udara Italia © Andy Wolfe via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Para pekerja yang berada di jalur perakitan jet tempur F-35 Italia telah mengumumkan demonstrasi pada 24 April untuk memprotes penggunaan secara luas agen kontraktor tenaga kerja di lokasi tersebut, seperti dilansir dari Defense News.

Serikat pekerja berencana melakukan pemogokan selama sehari menurut staf yang ada di Pangkalan Udara Cameri di mana Italia sedang melakukan pekerjaan perakitan akhir F-35. Para pekerja disana sebanyak 600 orang berasal dari agen kontraktor, sementara hanya 270 orang yang dipekerjakan langsung oleh Leonardo, perusahaan pertahanan Italia yang menjalankan situs tersebut.

“Tidak ada keamanan kerja untuk staf”, kata Sergio Busca, perwakilan serikat UILM di situs tersebut. “Leonardo telah lama berjanji untuk mempekerjakan mereka, tetapi kami semakin frustrasi”, tambahnya.

Pabrik perakitan yang dimiliki oleh pemerintah Italia dan dioperasikan oleh perusahaan pertahanan negara Leonardo dalam kemitraan bersama Lockheed Martin, Cameri telah mengirimkan sembilan jet tempur F-35A ke Angkatan Udara Italia.

Lima kini terbang dari Pangkalan Udara Amendola Italia dan empat penerbang terlibat dalam pelatihan pilot di Pangkalan Angkatan Udara Luke, Arizona, AS.

Pada tanggal 1 Maret, F-35 di Amendola menjadi aset operasional dalam sistem pertahanan udara Italia.

Pada bulan Januari, F-35B pertama yang akan dirakit di luar AS, yang ditakdirkan untuk terbang bersama Angkatan Laut Italia, telah diserahkan ke Italia di Cameri.

Italia merencanakan akan membeli 60 unit F-35A dan 30 unit F-35B, sementara Cameri juga akan merakit 29 F-35A untuk Angkatan Udara Kerajaan Belanda.