By Militer.or.id – China, Malaysia, Thailand Latihan Militer Bersama, Pertama Kali – Militer.or.id.
RMN and PLA Navy personnel discuss and sharing the procedures of navigation at Shiphandling Simulator WASPADA @KDP as part of the AMAN YOUYI EX 2018 programme, 25/10/2018. (credit: ?)
Port Dickson, Jakartagreater.com – Tentara China, Malaysia dan Thailand mengadakan latihan militer gabungan pertama mereka pada Rabu di Malaysia, dirilis Anadolu Agency, Kamis, 25/10/2018
Latihan Perdamaian dan Persahabatan 2018 dimulai di kota pesisir Malaysia, Port Dickson.
Wakil laksamana Angkatan Bersenjata Malaysia, Syed Zahiruddin Putra, mengatakan bahwa latihan ini akan memberikan kontribusi kepada unit pertahanan di bidang bantuan kemanusiaan, manajemen bencana, keamanan angkatan laut dan perang melawan teror.
Letnan Jenderal China Ma Yiming mengatakan latihan militer menunjukkan tujuan bersama negara-negara yang berpartisipasi untuk perdamaian dan persahabatan.
EX AMAN YOUYI 2018 – Maritime Exercise (MAREX) : Welcome aboard People of Liberation Army Navy (PLAN) to Maritime Tactical Center. ‘PEACE & FRIENDSHIP’.@MPA_Barat @mykamarul @Adib14050137 @tldm_rasmi @Harisun24158083 @HqReadiness @reza_azeranil63 pic.twitter.com/0A6XWwIzYi
— PUSTAKMAR TLDM (@pustakmar) October 25, 2018
Tentara China menghadiri latihan dengan 693 staf militer dan satu kapal perusak dan fregat.
Tentara Malaysia bergabung mengikutsertakan 592 staf militer, dua kapal fregat dan dua helikopter.
Sementara Thailand, sebagai pengamat latihan, mengirim personel untuk berpartisipasi dalam rencana pertempuran serta manajemen latihan.
Menurut Bangkok Post, 24/10/2018, Thailand mengirim 54 personel tetapi tidak ada aset militer.
Latihan ini akan berakhir pada 29 Oktober.
China dan Malaysia pertama kali mengadakan latihan militer bersama pada 2014 untuk meningkatkan hubungan militer keduanya.
