Perusahaan Swedia, NorthSeaDrones, meluncurkan solusi drone unik yang menggabungkan mesin jet dan baling-baling, yang memungkinkan drone terbang sangat cepat dan dapat mendarat secara vertikal, yang membuatnya dapat digunakan dari titik keberangkatan darat atau laut.
Dilansir dari laman Army Recognition (8/ 11), Drone yang dirancang mampu lepas landas pada lintasan pendek dan dapat melakukan pendaratan secara vertikal ini dapat membawa muatan 1,5 kg untuk kamera pengintai.
UAV dapat digunakan baik dari titik keberangkatan darat atau laut.
Memiliki panjang 2 m, lebar 2 m (rentang sayap) dan bentuknya yang tipis, membuatnya menjadi objek yang sangat sulit untuk dideteksi maupun ditembak jatuh.
Dengan kapasitas bahan bakar mesin jet 12 liter (10 kg), memungkinkan UAV memiliki berat lepas landas maksimum 25 kg dan terbang hingga 50 km dengan kecepatan melebihi 350 km / jam.
Drone menyelesaikan penerbangannya menggunakan mesin jet. Ketika tiba di titik pendaratan, tiga palka yang menutupi baling-baling bertenaga listrik dikeluarkan dan drone dapat melayang hingga 2 menit untuk mendarat.
Merancang drone tenaga jet sangat sulit dalam hal manajemen keseimbangan bahan bakar permanen, baik dalam penerbangan horisontal dan pada gilirannya bahan bakar akan berkurang dan bergerak di dalam sistem tangki yang dirancang khusus.
NorthSeaDrones juga mengembangkan target drone dengan dimensi dan kinerja yang sama, juga tenaga jet. Kecepatannya akan melebihi 450 km / jam.
Photo: NorthSeaDrones’ vertical landing jet drone project (Army Recognition)
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.