Kapal Perang China Diduga Mempunyai Senjata Railgun Elektromagnetik, militer.or.id – Keberadaan senjata ini terpantau oleh pengamat militer yang mempublikasikan fotonya secara online. Senjata raksasa terlihat terpasang di kapal perang Type 072 III bernama Haiyangshan milik Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN). Tepatnya foto tersebut sudah dirilis pada tanggal 31 Januari 2018 lalu tanpa merinci tempat pengambilan foto yang dimaksud.
Namun ada beberapa laporan dari sejumlah media yang meyebut bahwa foto tersebut diambil di Provinsi Wuhan, China tengah. Kapal yang berukuran 119,5 meter tersebut sebelumnya hanya dibekali sistem senjata kembar H/PJ76F. Namun jika dikonsfirmasi, maka railgun yang dikembangkan oleh BAE Systems tersebut pertama kali di uji oleh China.
”Semua orang tahu bahwa senjata EM (elektromagnetik) sedang dikembangkan, dikatakan bahwa hal itu dikembangkan bersama oleh BIT (Institut Teknologi Beijing) dan sebuah institut tertentu dari CASIC (China Aerospace Science and Industry Corporation), saya tidak begitu yakin dengan hal ini, tapi tidak masalah, itu dikembangkan oleh orang China,” tutur mantan analis PLAN yang berbicara dalam kondisi anonim.
Railgun elektromagnetik mampu menyalakan proyektil pada kecepatan tinggi tanpa menggunakan propelan kimia. Sejatinya para pengembang senjata AS, India, dan rusia pernah menguji prototipe railgun elektrimagnetik, tapi masih belum pernah ada yang mengujinya di atas kapal perang. Dilansir dari laporan Izvestia, railgun akan membentuk suatu pondasi artileri elektromagnetik di masa depan. Jika terdapat pada kapal perang, maka senjata ini mampu menyerang target dengan jarak 300 hingga 400km.
Demikian rangkaian berita yang bisa militer.or.id rangkum.