Pangdam Pattimura Tutup Dik Secaba PK TNI AD

Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto Menutup Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA. 2017 ditandai penyematan tanda pangkat Sersan Dua serta penyerahan ijazah kepada Prajurit lulusan terbaik.

Ambon, Militer.or.id – Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto memimpin Upacara Penutupan Pendidikan Bintara TNI AD TA. 2017, bertempat di lapangan Upacara Makorindam XVI/Pattimura Desa. Suli Kec.Salahutu Kab. Maluku Tengah, 15/2/2018.

Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA. 2017 ditandai penyematan tanda pangkat Sersan Dua serta penyerahan ijazah kepada Prajurit lulusan terbaik oleh Pangdam. Pendidikan Pertama Bintara TNI AD ini diikuti oleh 176 orang calon Bintara Prajurit Karier.

Selaku Pangdam dan pribadi mengucapkan ”Selamat” kepada saudara semua yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pertama Bintara tahap I sekaligus dilantik dan disumpah menjadi prajurit TNI AD serta kepada para orang tua yang putranya telah berhasil menjadi prajurit TNI-AD.

“Hasil yang kalian raih hari ini tidak datang secara tiba-tiba namun melalui proses panjang mulai dari tahap Seleksi Penerimaan sampai dengan pendidikan pertama selama 5 bulan untuk ditempa kemampuan fisik akademik maupun mental untuk menjadi prajurit TNI AD yang andal. Berkaitan dengan sumpah yang telah diikrarkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dengan disaksikan oleh para undangan dan hadirin yang ada di tempat ini maka sumpah yang baru saja kalian ucapkan ini harus benar-benar dihayati pegang Teguh dan laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab sebab sumpah tersebut nantinya akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa”, kata Pangdam Mayjen TNI Suko Pranoto .

Lebih lanjut dikatakan, perlu juga kalian sadari bahwa menjadi prajurit TNI AD, pada satu sisi merupakan kebanggaan masyarakat, bangsa dan negara, karena memikul tugas dan tanggungjawab sebagai bhayangkari negara. Namun dengan kehormatan tersebut, seorang prajurit senantiasa terikat oleh aturan hukum, baik hukum yang berlaku bagi warga negara biasa maupun aturan hukum bagi prajurit TNI.

Karenanya, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jati diri TNI, yaitu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional dimanapun kalian bertugas dan berada. Tidak sombong dan selalu dekat dengan rakyat karena sesunguhnya kalian adalah rakyat yang telah dilatih dan dibekali dengan kemampuan sebagai Prajurit.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan antara lain :

1. Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam menjalankan kehidupan keprajuritan.
2. Kedua, pegang teguh disiplin dan jadilah prajurit sejati yang setia dan mengamalkan Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
3. Ketiga, Pelihara kesehatan dan kesamaptaan jasmani dengan berolahraga dan tingkatkan terus budaya belajar dan berlatih sehingga dapat melanjutkan pendidikan tahap 2 di Lemdik kecabangan dan sebagai bekal kemahiran untuk menghadapi tugas-tugas yang akan datang.
4. Keempat, Tingkatkan semangat kebersamaan loyalitas dan jiwa korsa antar sesama teman bahan maupun dengan atasan.
5. Kelima, Hindari pelanggaran yang dapat merusak dan mencemarkan nama baik diri kalian keluarga dan satuan maupun Citra TNI Angkatan Darat serta senantiasa menjaga hubungan yang harmonis terhadap sesama prajurit dengan rekan kepolisian dan dengan masyarakat umum.

Turut hadir dalam upacara tersebut, Irdam XVI/Pattimura, Danrem 151/Bny, Asintel XVI/Pattimura, Asops XVI/Pattimura, Aspres XVI/ Pattimura, Aslog XVI/Pattimura, Asren XVI/Pattimura, Danpomdam XVI/Pattimura, Danrimdam XVI/Pattimura, Wadanrindam XVI/Pattimura, Dandenmadam XVI/Pattimura, Danyonif 733R, Dandenzipur 5/CMG, Dandenkav 5/BLC, para Kabag Rindam XVI/Pattimura, Para Dansadik Rindam XVI/Pattimura, para Katim Gumil Rindam XVI/Pattimura, dan para tamu undangan orang tua mantan siswa Dikmaba kurang lebih 300 orang.  (Pendam Pattimura)