Korps Marinir AS sejatinya berencana untuk memindahkan skuadron VMFA-121 ke Jepang pada 2012 silam, tepatnya pada saat unit tersebut ditunjuk sebagai penerima jet tempur F-35 perdana. Namun, pada tahun-tahun setelahnya, unit VMFA-121 masih mengoperasikan jet Boeing F/A-18 Hornet sebelum akhirnya menerima F-35B versi konfigurasi awal yang dinamakan Block 2B pada 31 Juli 2015 silam.
Konfigurasi Block 2B pada jet tempur F-35B versi pendaratan vertikal (STOVL) menawarkan kemampuan tempur dengan sedikit kelebihan. Konfigurasi tersebut mampu menangkut sepasang rudal udara-ke-udara (AAM) model AIM-120 AMRAAM, atau sepasang bom pemandu laser GBU-12 500lbs. F-35B versi awal juga menawarkan kemampuan perangkat lunak dan sensor yang terbatas. Namun, Marinir AS sudah belajar banyak mengenai pengoperasian versi awal tersebut di medan perang.